Hidup itu emang indah kata orang. Walau rasanya emang juga gak melulu begitu.
Terkadang, ada yang tidak bisa kita dapatkan semati-matian pun usaha kita dan sekuat apapun kita mencoba.
Terkadang, ada yang tidak bisa kita pertahankan seerat apapun kita mendekap.
Sesuai bagaimana kita berfikir, mindset yang kita gunakan, yang nantinya menterjemahkan bahagia itu sendiri sesuai versi masing-masing
Bercerita tentang perjalanan hidup...
Aku sendiri lahir dari keluarga yang dibilang sederhana. Ayahku bukan pejabat atau keturunan bangsawan.
Aku dididik dan dibesarkan dengan kesederhanaan.
Aku diberi pengertian kalau semua tidak bisa aku dapatkan dengan hanya merengek kepada orang tua.
Aku diajarkan untuk selalu berusaha dengan sungguh-sungguh jika menginginkan sesuatu.
Aku terbiasa untuk tidak merepotkan orangtua tentang apa saja masalah yang bisa aku selesaikan sendiri.
Secara gak sadar, aku sudah dididik oleh orangtuaku menjadi seorang gadis perempuan yang mandiri, walau kata mama dari aku kecil hingga SMA aku gak bisa ngapa-ngapain(alias selalu dilindungan mama, dan mama yang menghandle semua), tapi pas menjalani masa kuliah aku mulai bisa menjadi seseorang yang lebih independen
Aku sangat segan untuk minta apa-apa ke orangtua.
Malah kalau ingin sesuatu yang agak mahal, aku berusaha nabung, bukan tipeku yang merengek-rengek minta dibelikan ini dan itu.
Walaupun kalau dirumah sifatku masih kayak anak-anak (kadang yaa~) tapi rasanya untuk beberapa hal aku mikirnya dewasa sih :P Salah satunya gak suka minta ini itu sama orangtua.
Dari masuk kuliah sampe sekarang udah mau koas, aku gak pernah sekalipun (Alhamdulillah) minta duluan dikirim uang jajan sama papa, maksudnya nungguin aja papa kirim bisanya kapan.
Kalau mau sesuatu, aku harus kerja keras. Aku berusaha engga memberatkan orangtuaku untuk apa-pun. Aku sadar seberapa banyak sudah jasa orangtua yang membesarkan ku dan adik-adik hingga detik ini dan memenuhi segala kebutuhan kami.
Untungnya lagi, aku bukan tipe orang yang suka belanja gak penting, aku gak hobi shopping, hobii sihh, namanya juga cewek, tapi masih sangat bisa dikontrol. HAHAHA jadi intinya aku bukanlah orang yang boros.
Semoga aku bisa secepatnya membahagiakan mereka, walau kata mama yang membuat mama papa bahagia adalah punya anak-anak sholeh dan sholehah itu aja cukup.
Aku sudah terbiasa bekerja keras untuk apa yang ingin aku capai, gak terbebani, dan aku menjalaninya dengan have fun, karena kesuksesanku, memang akulah kunci utama untuk mewujudkannya, bukan dari orang lain, tapi yang terpenting dari diri sendiri.
Semoga segala yang diusahakan bisa menghasilkan output terbaik.
Terkadang, ada yang tidak bisa kita dapatkan semati-matian pun usaha kita dan sekuat apapun kita mencoba.
Terkadang, ada yang tidak bisa kita pertahankan seerat apapun kita mendekap.
Sesuai bagaimana kita berfikir, mindset yang kita gunakan, yang nantinya menterjemahkan bahagia itu sendiri sesuai versi masing-masing
Bercerita tentang perjalanan hidup...
Aku sendiri lahir dari keluarga yang dibilang sederhana. Ayahku bukan pejabat atau keturunan bangsawan.
Aku dididik dan dibesarkan dengan kesederhanaan.
Aku diberi pengertian kalau semua tidak bisa aku dapatkan dengan hanya merengek kepada orang tua.
Aku diajarkan untuk selalu berusaha dengan sungguh-sungguh jika menginginkan sesuatu.
Aku terbiasa untuk tidak merepotkan orangtua tentang apa saja masalah yang bisa aku selesaikan sendiri.
Secara gak sadar, aku sudah dididik oleh orangtuaku menjadi seorang gadis perempuan yang mandiri, walau kata mama dari aku kecil hingga SMA aku gak bisa ngapa-ngapain(alias selalu dilindungan mama, dan mama yang menghandle semua), tapi pas menjalani masa kuliah aku mulai bisa menjadi seseorang yang lebih independen
Aku sangat segan untuk minta apa-apa ke orangtua.
Malah kalau ingin sesuatu yang agak mahal, aku berusaha nabung, bukan tipeku yang merengek-rengek minta dibelikan ini dan itu.
Walaupun kalau dirumah sifatku masih kayak anak-anak (kadang yaa~) tapi rasanya untuk beberapa hal aku mikirnya dewasa sih :P Salah satunya gak suka minta ini itu sama orangtua.
Dari masuk kuliah sampe sekarang udah mau koas, aku gak pernah sekalipun (Alhamdulillah) minta duluan dikirim uang jajan sama papa, maksudnya nungguin aja papa kirim bisanya kapan.
Kalau mau sesuatu, aku harus kerja keras. Aku berusaha engga memberatkan orangtuaku untuk apa-pun. Aku sadar seberapa banyak sudah jasa orangtua yang membesarkan ku dan adik-adik hingga detik ini dan memenuhi segala kebutuhan kami.
Untungnya lagi, aku bukan tipe orang yang suka belanja gak penting, aku gak hobi shopping, hobii sihh, namanya juga cewek, tapi masih sangat bisa dikontrol. HAHAHA jadi intinya aku bukanlah orang yang boros.
Semoga aku bisa secepatnya membahagiakan mereka, walau kata mama yang membuat mama papa bahagia adalah punya anak-anak sholeh dan sholehah itu aja cukup.
Aku sudah terbiasa bekerja keras untuk apa yang ingin aku capai, gak terbebani, dan aku menjalaninya dengan have fun, karena kesuksesanku, memang akulah kunci utama untuk mewujudkannya, bukan dari orang lain, tapi yang terpenting dari diri sendiri.
Semoga segala yang diusahakan bisa menghasilkan output terbaik.
* AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN *
ReplyDeleteAdu Ayam
Agen Sabung Ayam
Ayam Sabung Taji
Primbon Adu Ayam
Sabung Ayam Filipina
Sabung Ayam Online Terpercaya
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
www.gorengayam.net
* HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS *
http://bakarayammarketing.blogspot.com/2018/09/rahasia-jamu-untuk-memunculkan-stamina.html
Jenis permainan Sabung Ayam terdapat 3 jenis:
ReplyDelete♣ Sabung Ayam S128
♣ Sabung Ayam SV388
♣ Kungfu Chicken
Untuk setiap permainan berbeda beda minimal bettingan nya..
Untuk minimal Deposit dan Withdraw adalah Rp 50.000 saja , yang cukup terjangkau.
Dengan Rp 50.000 saja sudah bisa menang kan sampai ratusan juta Rupiah, cukup menguntungkan bukan?
Tunggu apalagi? Segera daftar dirimu juga di www.bolavita.vip
Baca juga = Cara Daftar Sabung Ayam di BOLAVITA
Untuk info selanjutnya, bisa hubungi kami VIA:
BBM : BOLAVITA / D8C363CA
Whatsapp : +62812-2222-995
Livechat 24 Jam