Halo! Assalamualaikum😉
- Sebelum kalian membaca post ini diharapkan membaca Bismillahirrahmanirrahim. Karena postingan ini hanya saya tujukan untuk orang yang pikirannya positif, terbuka, ingin maju dan berkembang, hatinya bersih dari rasa iri dan dengki dan lainnya. Kenapa? Karena saya akan cerita tentang prestasi, mungkin bukanlah merupakan semata prestasi saya tapi prestasi banyak orang yang telah men-support saya karena mereka telah berhasil menjadi bagian penting dalam pencapaian saya ini. Sebagai intro, saya mengatakan tidak semua orang bisa welcome hatinya ketika membaca atau mendengar keberhasilan dan prestasi orang lain. Ada yang merasa orang yang membagikan cerita keberhasilannya merupakan orang yang suka odpamer, pengen dipuji dan semata-mata ingin sombong. Tapi ikhwatifillah, semua tergantung pada niat. Kita tidak seharusnya negatif thingking dengan perbuatan seseorang yang baik yang dibagikannya untuk sharing karena belum tentu maksud dan tujuannya seperti itu, sehingga kalian akan merugikan diri sendiri mengotori hati dan pikiran. Sungguh Allah lah yang Maha Mengetahui isi hati manusia.
Kenapa saya memberi pengenalan yang sedikit agak panjang diatas? Karena saya pernah merasa begitu. Saya pernah menyangka bahwa seorang teman saya yang membagikan keberhasilannya di media sosial keluar negeri dan menjadi pemenang ini itu. Tapi saya sadar setelah itu dan introspeksi diri kembali. Seharusnya saya tidak perlu "iri" yang justru merugikan diri dan merasa dia pamer dengan keberhasilannya. Justru beliau bisa saya jadikan sumber inspirasi dan menggali informasi tentang bagaimana dia bisa mendapatkan prestasi itu, apa kiat-kiatnya, apa persiapan yang dilakukan sehingga saya juga bisa mencapainya. Dan dari fikiran-fikiran positif itulah saya bisa meraih apa apa yang saya rencanakan dan cita-citakan. Mengambil hal positif dari inspirasi yang diberikan orang lain sehingga saya juga bisa mencapainya.
...
Mungkin kalau dijabarkan intronya bisa lebih panjang. Maka dari itu, saya ingin memulai saja membuat cerita singkatnya.
Ketika saya kelas 2 SMA, saya mendengar kabar bahwa abang kelas saya dahulu menjadi mahasiswa berprestasi di kampusnya. Saya dulu belum terlalu mengerti tentang kompetisi ini, tapi ketika itu saya hanya berdoa, saya juga bisa menjadi mahasiswa berprestasi ketika menjadi mahasiswa nanti.
Tahun 2015 ketika saya berada ditahun awal-awal kuliah, saya menonton video mawapres di youtube dan ingin kelak membuat video mawapres dimana saya yang berperan dan menjadi aktor di video tersebut. Saya pun menuliskan cita-cita itu di buku diary saya sejak SMA dan membuat tempelan di dinding "MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL".
Tahun 2016, saya tidak mendapatkan info mawapres sehingga saya tidak ikut seleksi. Tapi ada hikmah dibalik itu semua. Saya masih diberi kesempatan untuk belajar sehingga nilai saya akan lebih bagus dan juga melakukan hal-hal yang bermanfaat serta mengikuti berbagai acara dan perlombaan. Ditahun itu juga ada beberapa orang yang saya kenal angkatan 2013 dari beberapa universitas yang menjadi mawapres dan mengupload ke facebooknya. Pada saat itu mungkin beberapa orang menganggap kakak itu pamer atau sombong dengan caption panjanggg yang ia tulis. Tapi saya mengambil hal tersebut sebagai suatu semangat. Dia saja bisa, saya juga harus bisa. Saya harus prepare ini dan itu dan bisa menjadi mawapres utama kampus. Sebenarnya itu bukan menjadi ambisi yang terlalu kuat, tapi saya ingin menantang diri sendiri, apakah saya mampu sementara saya udah dikasi potensi sama Allah. Berusaha dan Doa lagi bisa kan tercapai?
Singkat cerita 1 tahun saya mempersiapkan kompetisi ini untuk 2017. Saya kepoin mawapres-mawapres itu. Saya ikuti ceritanya, saya pelajari tips2 nya. Akhirnya impian saya sejak SMA terkabul. Alhamdulillah
Piala + Uang Setara 2x UKT sahabat saya+Piagam
Ini hanya sedikit cerita saya, nanti akan dilanjutkan ke cerita yang lebih lengkap karena sekarang saya sedang mempersiapkan ujian blok 3.5 jadi belum bisa terlalu banyak menulis disini. Intinya adalah, jadilah orang yang berfikiran positif dan terbuka. Jangan gampang merusak hati dan fikiran berprasangka yang tidak baik kepada orang lain yang suka sharing apa yang telah ia capai dan bagaimana ia mendapatkan. Hidup ini membagi, memberi. Dengan cerita yang mereka bagikan jadikan suatu hal positif untuk mengembangkan diri sendiri. Saya mengatakan ini karena saya sudah menerapkan itu. Ketika saya berpikiran terbuka terhadap postingan teman teman saya yang berhasil kemana mana mewujudkan impian mereka saya juga ter-trigger untuk mencapai hal yang saya inginkan. Dan tidak semua orang mungkin bisa berfikir seperti itu. Yang kedua jangan ragu untuk bermimpi. Kayaknya saya setuju kalau ada yang bilang "bermimpilah setinggi langit, kalau jatuh, jatuhnya diantara bintang2" atau "jangan pernah menyerah, coba lagi coba lagi kalau belum berhasil, tembakan pertama tidak selalu kena sasaran, jangan menyerah, coba aja dulu, karna kalau kamu mencoba, kemungkinan- kemungkinan yang terjadi masih ada, sementara kalau kamu memang sudah menyerah, kamu menutup semua kemungkinan itu, kamu membuat semua pintu kemungkinan untuk berhasil juga tertutup"
.sekian Dulu yaaa! TUNGGU CERITA SELANJUTNYA. Subcribe aja kalau mau dapat update - an hehe
Jadi, bagaimana cerita selanjutnya setelah jadi bagian dari Mahasiswa Berprestasi Nasional? :)
ReplyDelete