Monday, 30 January 2017

OSCE SEMESTER 5 FAKULTAS KEDOKTERAN


OSCE (OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION) adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu. Jadi ujian OSCE ini diewati oleh mahasiswa kedokteran biasanya di akhir semester. Kalau dikedokteran ada 3 blok atau 3 materi pokok tentang suatu sistem organ dalam 1 semester, nah dari masing-masing blok ada beberapa keterampilan klinis yang dipelajari yang nantinya akan diujikan pada ujian OSCE. Semester ini aku punya 3 blok yaitu :

1. Urogenital

2. Sistem Reproduksi

3. Gangguan Hematolimfopoetik


Nah, dari keseluruhan blok itu, ada belasan keterampilan yang diajarkan. Untuk semester 5 ini ada 12 keterampilan dan stase yang diujikan, jadi ada beberapa keterampilan yang tidak masuk di ujian OSCE. Nah keterampilan itu adalah :



1. Pemeriksaan Sedimen urin
2. Konseling Pemakaian kontrasepsi

3. PAP SMEAR
4. Konseling Anemia Defisiensi Besi
5. Pemeriksaan Kehamilan
6.Tes kehamilan
7. Pemeriksaan Swab Uretra
8. Urinalisis (Uji reduksi urin)
9. Pemeriksaan Semen
10. Flebotomi
11. Pemeriksaan apusan darah tepi
12. Pemeriksaan Genitalia pria

Berhubung disemester ini jadwal mahasiswa semester 5 sangat padat, mulai dari ujian praktikum PA, PK dan ujian Metodologi Penelitian (Buat proposal dan slide presentasi) juga persiapan ujian blok yang mepet diminggu ke 7, maka persiapan ku untuk OSCE bisa dikatakan terburu-buru. Iya sih,kita udah belajar sebelum nya di Skill lab keterampilan klinis pada tiap blok yang dijalani, tapi kalau ga diulang dan dibaca-baca lagi tetap aja lupa gimana lengkapnya, gimana step per step lengkapnya, karna kalau kita ujian OSCE itu harus terstrukur dan professional ngerjainnya, beda urutan antara masang handscone sama persiapin alat aja nilainya udah berkurang, jadi memang butuh pengulangan membaca dan memahami lagi. 

Ujian blok dilakukan hari selasa minggu ke 7, sementara sebelumnya baru selesai ujian Met Pen,dan hari Jum'at minggu ke 6 nya aku masih tutorial terakhir. 2 minggu sebelum hari yang padat ini, aku mulai gelisah, aku merasa adaaaa hal yang menakutkan dan bikin gak nyaman, lalu aku ambil kertas, aku tulis apa yang harus aku selesaikan dan lewati 2 minggu kedepan, ternyata hal yang aku takutkan, semua itu adalah berbagai ujian-ujian itu, haha sampe bikin hati ga tenang. Aku pun mencoba rilex, chilllllax, udah mau semester 6 looo, apa lagi yang dirisaukan? jalani aja dengan sebaik-baiknya. Ini juga bukan kali pertama menghadapi ujian-ujian yang bejibun hehe. 

Setelah ujian blok hari selasa, aku mulai fokus ke ujian OSCE ini, aku belajar bareng Kiki, Dea Ha, dan Dea Fa, iyaa memang kalau ujian OSCE ini lebih ngerti dan ingat kalau belajar bareng, jadi ada yang ngingatin dan ada yang bikin ilustrasi kalau lupa, jadi bisa membantu mengingat. Aku udah sibuk, telponin ortu buat ngedoain haha yaa pastinya ortu kita ngedoain anaknya lah ya, apalagi yang lagi berjuang keras ini :P tapi ga papa, selalu minta doa dan restu ortu itu baik! :D
Hari H tiba, tepatnya hari ini, jadi aku ingin menceritakan nih bagaimana sensai dan pengalamanku saat OSCE.
Karena aku anak SBMPTN, namaku agak di bawah-bawah, jumlah mahasiswa 60 orang, aku ada di 40 an gitu absennya, jadi aku dapet kloter ke 4 hari kedua jam 10.00 WIB. 

1. Pemeriksaan Sedimen urin
 Intinya aku harus bisa menjelaskan pembuatan sedimen urin dengan menggunakan alat sentrifugal untuk memisahkan elemen organik dan anorganik dalam urinnya, nanti suspensinya akan dilihat di mikroskop dan diperiksa. Ga ada masalah yang berarti sih di stase ini, ehhh adaaa nya aku kecepatan masuk sih, gini lho, jadi ada waktu-waktu nya. Soal ditempel dipintu, 30 detik membaca soal dan ada aba-aba "dipersilahkan masuk" baru seharusnya kita masuk, lah aku karena mungkin saking semangatnya, malah masuk duluan sebelum aba-aba, alhasil dokter yang nilai bilang "loh dek, kok udah masuk kamu, belum disuruh masuk kan" haha aku jadi malu sendiri tapi dokternya ga marah sih, cuma heran aja gitu, semoga ga bermasalah banget lah ya untuk penilaian, biasa dok nervous.

2. Konseling Alat kontrasepsi
Kasusnya ada seorang ibu baru lahirin anak ke 2 dua bulan yang lalu, jadi dia mau make alat kontrasepsi apa, yaa jadilah kita meng-konseling dia. Alhamdulillah di stase ini lancar, ya ga terlalu susah juga, tinggal banyak ngomong dan poin-poinnya harus jelas.

3. PAP SMEAR
nah ini ni, sebenarnya gampang sih, pap smear itu kan skreening untuk melihat kesehatan leher rahim atau serviks nya apakah nantinya ditemukan indikasi keganasan atau infeksi mikroorganisme tertentu, dengan cara mengambil sekret endo dan ekso servikal si pasiennya, tapi yang agak bikin takut urutan step by stepnya, takut ga berurutan  gitu walau dikerjain semua, tapi ada sih tapi yang lupa dikerjain, tadi aku lupa sebelum masukin spekulum vag**a nya mesti disentuhin dulu ke bagian paha, yaah lupa-lupaaa, padahal udah menghafal step itu kemarin.

4. Konseling anemia def besi
Ni, yang jadi pasien (probandus) nya adalah petugas yang jagain kampusku, icak-icaknya keluhannya lemas, pucat dan ga bertenaga gitu, ya trus lakuin anamnesis, gimana makan nya, apa cukup nutrisi, kebiasaan makai sendal gak kalau keluar-keluar dan sebagainya. Basically,almost sama kaya konseling kontrasepsi, mesti banyak ber-cuap-cuap dan poin-poin pentingnya dapat.

5. Pemeriksaan kehamilan
Intinya kita mau meriksa ibu-ibu hamil itu, mulai dari anamnesis nya apa keluhan yang ia rasakan, apa ada riwayat penyakit terdahulu, dan sebagainya lah pokoknya nanya-nanya pasien, setelah itu tentuin berapa usia kehamilan serta perkiraan tanggal kelahiran dengan HPHT. Ada rumusnya :D setelah itu langsung berpindah ke manekin (boneka skill lab) dan mulai lakuin leopold 1-4, eyy jangan lupa sebelum tindakan kita harus minta kesediaan ibu dan cuci tangannn! nah abis itu dengarin denyut jantung janin pake stetoskop monoaural, lalu jelasin ke ibunya apa yang didapat, misalnya kepalanya dibawah, letaknya memanjang, punggungnya disebelah kiri ibu, dan lain sebagainya, abis itu catat dibuku kontrol ANC dan kasi lagi bukunya ke pasien. Kesalahanku adalah, aku lupa bikin catatan yang bagus dikertas nya padahal kertas itu diperiksa oleh dokter :'( malah aku cuma nyoret-nyoret aja lagii. SYIFA:((( kamu ngebuat apasih dikertas ituu? bikin yang rapi dikit keeeeeeek! huh.

6. Tes kehamilan
Yang paling simple, yang menurut orang-orang paling mudah tapi aku dikasi masukan di state ini. Kesalahanku, yang pertama: SALAH URUTAN PROSEDUR. Aku ngebuka plastik tes pack nya dulu setelah itu aku baru mencuci tangan dan tespacknya aku biarin di luar plastik, seharusnya gak boleh, jadi cuci tangan lalu make handscone dulu barulah buka plastik tespacknya, jadi jangan pegang-pegang walaupun ujungnya doang dengan tangan yang belum "steril". Prosedurnya begitu cuy. Kesalahanku, yang kedua aku ga minta persetujuan ibunya dengan kalimat "baiklah ibu, jadi apakah ibu bersedia untuk dilakukan tes kehamilan ini" onde mande, aku kira karena skenarionya adalah "seorang ibu .... tahun ingin melakukan tes kehamilan  bla bla " ya aku kira kan ibunya emang udah mau kan, dia yang datang ke dokter nya juga, ya wos ga ditanya lagi, tapi kalau secara prosedurnya memang harus ditanyaaa. ditanyaaaa... Kesalahanku, yang ketiga aku ngejelasin sama ibuknya " nah ini ada KIT tes kehamilan ibu, untuk petunjuknya bisa dilihat disini, sebelum penggunaaan kita lihat petunjuk yang terdapat di kemasan tespack," laah maunya gausah dijelasin begituuuu, karena kita yang mau ngelakuin untuk dia, kecuali kalau dia meriksa sendiri barulah kita suruh baca petunjuk, ini kita yang meriksa, ngapain suruh dia liat petunjuk penggunaaan. SIMPLE kan tapi itu termasuk poin penilian sepertinya. 



7. Swab Uretra
HAHAH dari namanya udah tau, pokonya ada teknik-teknik nya buat ngelakuin pemeriksaan ini, yang paling penting Informed Consent! :D intinya ngambil swab-an uretra dan kita bikin apusannya di object glass dan diliat dibawah mikroskop, apa ada infeksi karna kuman tertentu atau gimana, so kalau mau tahu banyak tentang pemeriksaan ini Goggggling je ya!



8. Uji Reduksi Urin
Ini keterampilan Lab, ga susah sih sebenarnya, tapi ya begitu prosedur dan step by step nya harus runut dan bener. Intinya pasien DM yang di urinnya ada glukosa (gulanya) bisa dilihat pake tes ini, tinggal ambil 5 ml benedict taro ditabung reaksi, ambil 5-8 tetes urin pasien, dan di bakar dengan diangin-anginkan diatas spiritus selama 3 menit, dan liat perubahan warnanya, kalau jingga sampe merah bata(yang awalnya dominan warna benedict alias biru) nah berarti glukosa nya ada di urin tersebut sehingga bisa mereduksi larutan benedict tadi dan menghasilkan perubahan warna.



9. Pemeriksaan Semen
Pemeriksaan fertilitas kaum adam :P



10. Flebotomi
Sukses :D walaupun aku lupa buka turniquet atau penjepit lengan nya pas berhasil ngambil darah dari lengan bawahnya, deket bawah lipatan siku itu, intinya ini ngambil darah pasien, tentu saja pake manekin alias boneka2 an buat kedokteran itu bro.



11. Membuat apusan dara tepi
Ini keterapilan lab juga, intinya nanti kita bikin sediaan di object glass dan dicampur-campurin metil alkohol dan giemsa dan dilihat di mikroskop gimana penampakan darah tepinya, normal atau tidak, mau tahu lebih banyak? googgliiiing yessh



12. Pemeriksaan Genitalia pria
Ya dilihat secara mikroskopisnya, gimana bentuknya sampe di palpasi (diraba2) sama pemeriksaan prostat juga (ini pas bangeeeet waktunya abisss aku slesai)



Nah setelah selesai ujian, akupun lega, walau hasilnya belum keluar setidaknya aku bisa melewatinya dengan baik, walau ada kurang sedikit-sedikit. :D



Maka berakhirnya semester 5 yang ditutup dengan UJIAN OSCE,
WELCOME MY HONEY SEMESTER 6! 
BENTAR LAGI S.KED :D



Sunday, 1 January 2017

LIFE REWIND | 2017 | PERJALANAN HIDUP 1 TAHUN LALU | 1 JAN 2017

Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
melampaui dulu ceritaku tentang perjalanan di HK PART 3 dan seterusnya, tanggal 1 Januari 2017 ini aku mau sedikit flashback ke 2016. Tidak terasa akan masuk tahun dimana aku akan menginjak usia 20 tahun 3 bulan lagi, tidak terasa sudah 19 tahun lebih 9 bulan aku jalani. Jangan kan berbicara untuk 19 tahunan kebelakang, 1 tahun kebelakang saja sudah sangat banyak yang aku lewati dalam hidup inI, mulai dari hal yang membuat kecewa sampai bisa membuatku susah tidur semalaman sampai hal yang membuat aku susah tidur juga tetapi karena susah menghilangkan rasa bahagia yang meluap karena sesuatu, semua yang telah dilewati harus disyukuri memang, karena ada hikmah dibalik suatu kejadian.
cerita 2016 disini mungkin tidak semua bisa terbahas, karena sangat banyak kenangan yang memang sulit untuk dituliskan. Mungkin aku akan membahas dari beberapa sisi.
1.UMUR
yah, masuk 19 tahun pada maret lalu, udah lama hidup ternyata. Pas ulangtahun ga bergitu wah-wah banget sih, ga pakai diraya2in, paling sekedar nraktir teman dan ngumpul-ngumpul biasa dengan teman-teman yang ngasi surprise. Aku dapat beberapa kue, salah satunya dari Wili dan Rina walau mereka telat hampir 1 minggu, tetap senang sih mereka masih bisa telat daripada ga sama sekali hehe trus dapat beberapa kado, ada yang kasih mouse dan alasnya (ini dari kiki) ada yang ngasi mukena, ada yang ngasi flasdisk jam dan lainnya, lupasih tapi yang jelas di ulangtahun kemarin walaupun ga ngumpul sama ortu tapi bisa sedikit melepas 1 jatah umur dengan banyak hal yang patut disyukuri.

2. CITA-CITA
Aku punya satu buku sejenis diary, yah emang diary sih sebenarnya,kalau ga salah itu dari kelas 1 SMA, dulu pernah ada sejenis seminar penyemangat gitu dari seseorang yang datang kesekolah kami, dan dia ngasi motivasi untuk nulis semua yang diinginkan di sebuah toples yang isinya kertas-kertas berisi cita-cita selama hidup. Aku mulai termotivasi dari sana, dan gunain diary ku untuk nulis ke nginan tu, satu persatu terwujud hingga semester 5 kuliah ini juga. Di 2016  berhasil bawa 2 kali juara 1 lomba abstrack di Banda Aceh, sebenarnya sejenis symposium gitu, acaranya dokter spesialis, tapi didaftarin oleh dosenku, dan duakali ikut alhamdulillah keduanya dapat juara 1,bukan semata-mata kebahagiaan sendirisih, tapi setidaknya aku bisa membuat dosenku senang diantara teman-teman sejawatnya lain berhasil membimbingku membuat abstrak yang bisa menandingi abstrak-abstrak dokter spesialis yang juga ikutan lomba, malah pas aku nempel posterku ada seseorang residen yang bilang " Eh mahasiswanya dr... ini yang kemarin juara ya? ikutan lagi? hehe duh berat saingan kami tampaknya ". Hehe sebenarnya abstrak yang lain bagus-bagus dan keren kok, apalagi penelitian, gak ada yang ga bagus, tapi mungkin gimana kita mengemas penelitian itu dan cara mempresentasikan serta menjawab pertanyaan yang diajukan professor nya ketika penilaan poster dari abstrak itu, disisi lain mungkin ada keberuntungannya juga ^^. Alhasil ada 2 buah buku yang disana ada abstrak punyaku, belum punya buku sendiri lumayan punya buku yang ada namaku didalamnya hehe
2016 aku juga bisa mewujudkan mimpi jadi satu-satunya perwakilan Universitas untuk XL Future Leader B.5. Aku bisa menjadi delegasi dari kampus mewakili ditingkat nasional bertemu dengan mahasiswa hebat disana, semoga ketika kelulusan 2 tahun kedepan aku bisa menjadi salah satu generasi terbaik bangsa nantinya.
2016 aku bisa gunain passport untuk nantinya ingin aku perpanjang di bulan Januari ini, setidaknya ditahun ini aku bisa ngasi stempel disana
2016 aku memenangkan lomba menulis, ada menulis esai kedokteran olimpiade Miniom lalu, juara 1 menulis opini dan lainnya, lupa. yang jelas soal tulis menulis rasanya lebih baik dari tahun sebelumnya.
2016 aku bisa ngerasain gimana ikut dari awal mulai dari sekeleksi 10 BESAR Duta Anti Narkoba , seleksinya ada dari Polres,BNN,Duta Wisata,dan agama, lalu pembekalan hingga malam penobatan 5 besar duta. Ya walaupun masih tingkat Kota aku bersyukur sih punya pengalaman itu, semoga nanti bisa jadi duta nasional bidang kesehatan. Alhamdulillah juga disisi lain adikuu masuk 5 besar duta Bahasa tingkat Provinsi SUMUT hehe kalah ya kakanya
2016 aku bisa 3 kali ke JKT dan 1 ke Banten. 2015 Aku ke Depok ikut lomba MTQ di UI, karena waktunya terjadwal dan mepet, aku gabisa kemana-mana cuma main sampe TMII aja, aku berharap 2016 bisa ke JKT lagi, simple sih tapi buat aku yang jarang ada kepentingan kesana, ya senang aja bisa balik ke sana lagi, walau cuma untuk beberapa hari, ngerasain naik gojek dan kereta apinya jkt hehe

3.ORGANISASI
Aku masih di CIMSA bagiaN Public Health, masih di Mushaf ketua syiar, di LDK tahun 2017 aku diamananahin jadi ketua divisi syiar bagian event, agak berat sih apalagi 2017 aku udah nyusun proposal penelitian Medpen sekaligus Skripsi, tapi yasudahlah, kata temanku, kalau udah dipercayakan berarti orang yang mempercayakan sudah percaya kamu mampu menjalankan kepercayaan itu dengan baik, lagian ini untuk bidang agama dan jalan dakwah, bismillah ajalah
trus di 2016 aku bergabung di FNM Sumatera, ketemu banyak orang-orang hebat lag, ada bg Harry anak UMR yang aktif kegiatan sosial dan sangat menginspirasi, ada alamsyah yang 1 tahun dibawahku anak UNSRI yang kerjanya menang lomba trusss jadi termotivasiiii lagi,ada bg Andre anak UNAND yang ngajakin bikin buku tapi karena aku masih sibuk gajelas, dia udah cetak buku duluann hikss, nah ada banyak lah pokoknya anak-anak hebat di FNM Sumatera itu. Bersyukur bisa dipertemukan dengan mereka.

4.CAMPUS LIFE
Sampai saat ini sebenarnya kalau jalani kuliah ya berjalan gitu aja, 2016 aku udah dipenghujung semester 5, di 2016 aku bisa mecapai IP tertinggiku dari tahun sebelumnya, padahal ditahun ini aku banyak kegiatan, tapi kok bisa ya, hmmm aku ada nilai B dan itu IP nya langsung turun drastis, karena satu matakuliah ada yang 5/6 sks, otomatis kalau B nya satuuuu aja udah nurun apalagi kalau 2 dan 3. Tapi bersyukur tetap sih, karena ternyata untuk selalu dapat nilai A dikedokteran ini ga segampang yang dikira dulu pas awal masuk, susahhh karena penilaian terbesar 60 persen ada di ujian blok, dan ujian blok itu cuma satu kali, dapatkan nilai 80 atau 85 itu aja subhanallah ga gampang, yaa kadang yang kita kuasi ga masuk di ujian, atau yang kita rasa ga terlalu penting diketahui secara detail malah banyak keluar di ujian. Jalani aja ya, insyaALLAH bisa dapat yang paling terbaik untuk ngelanjutin kuliah di spesialis nanti.
BTW, kampus ku mulai diperbagus lagi,pembangunan nya mulai meningkat lagi, menurutku kampus yang baru berdiri 8 tahun yang lalu itu sudah bagus dan jauh berkembang, walau kampusku belum sebeken kampus lain dijawaa yang umurnya udah tuaa dan punya alumni yang banyak, belum seberkembang kampus lain yang punya fasilitas lebih lengkap, dan kampusku ada di daerah dan bukan di capital city yang besar, tapi aku bersyukur bisa disini, kaka kelasku hebat-hebat kok, kalau ikut ujian UKDI atau sejenisnya yang secara nasional itu, hampir seluruh mereka yang ikut lolos, padahal itu yang menyeleksi orang pusat, bukan akal-akalan kampus, mereka ga kalah bersaing dengan mahasiswa lainnya, jadi ya! kampusku hebat! tapi umur tidak bisa berdusta, ia masih berusaha berdiri dari tahapan merangkak, Semoga nanti bisa tambah jaya lagi!aamiin
Untuk teman-teman aku lumayan banyak teman, aku ga punya musuh karena aku ga mau menciptkannya, memang aku susah sekali melupakan orang yang udah menyakitiku, baik dari perkataan maupun sikapnya, tapi aku sama sekali tidak menyimpan dendam, ga ingin mengotori hati, ga ada ruginya memaafkan, tapi untuk melupakan memang agak sedikit sulit.
aku juga berhasil jadi delegasi IMO 2016 (Indonesi-International Medical Olympiade) walau belum menang karena emang kurang persiapan dan aku masuk di bagian yang kurang aku sukai, tapi menjadi delegasi kampus dan bisa ke nasional aja udah alhamdulillah bahagia. Belum menang karena memang yang aku ikuti bidang neuro-psikiatri, sementara itu international olimpiade, jadi ada yang dari luar negeri juga, dan semua soal pakai bahasa INGGRIS, trus memang peserta yang ikut dan menang dibidang itu udah pernah berpengalaman tahun lalu, rata-rata mereka udah well prepared 1 tahun sebelum lomba, ikut pelatihan rutin dan sebagainya. Jadi kalau untuk juara aku memang belum mampu dibidang ini ehehe

5. RANDOM
ditahun ini aku merasakan gimana rasanya terkilir, salah posisi pergelangan kaki, mungkin udah diceritain di judul blog sebelumnya.

Aku bisa merasakan gimana senangnya membagiakan adikku ketika dia liburan kesini, pas dia nulis surat yang ditempel di dinding kamar sebelum balik lagi ke medan, aku nangis baca suratnya, sampe larut malam aku gabisa tidur karena saking rindu ama dia. Huhuhu
Aku bisa merasakan berbicara sebagai pemateri dibeberapa talkshow kecil-kecilan,ya aku senang bisa menjadi pemateri, bisa berbagi semangat untuk oranglain itu menyenangkan cuyy
Aku pertamakali ke dokter gigi disini dari selama hampir 3 tahun disini,tambal gigi dan scalling.

APALAGI YA? BANYAK SIH, TAPI CUKUP SEGINI AJA DULU, siapa tahu cerita singkat ini ada gunanya kalau mau dibawa beberapaa tahun mendatang, sebagai flasbackan untuk evaluasi diri.

Wassalam.