Saturday, 8 October 2016

XL FUTURE LEADER | SELECTION | 2

HaloooAssalamualaikumnah kali ini aku akan cerita bagaimana kelanjutan ceritaku ketika mengikuti seleksi XLFL Batch 5 di Medan. Setelah melewati beberapa tes tulis, akhirnya beberapa nama pun diumumkan untuk mengikuti tes selanjutnya, dan there is my NAME

In-Tray Exercise dan Focus Group Discussion. Maybe kalau FGD temen-temen yang pernah ikutan kegiatan organisasi udah pada tahu dan ngerti, tapi kalau In-Tray Exercise udah pernah dengar belom?

nahhh, ini apa? aku juga awalnya bingung, well ternyata Setelah membaca tulisan di cover akhirnya aya tau kalau In-tray Exercise ini sebenarnya adalah soal yang diberikan untuk proses seleksi calon manager. Bagaimana kita melihat kasus atau masalah yang disuguhkan serta bagaimana cara kita berfikir untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Nah ternyata kita mendapat suatu artikel tentang sebuah projek yang ingin diterapkan di Indonesia, kalau kalian penasaran tentang apa yang dibahas kemarin bisa tanya-tanya ke aku lebih jelasnya, yuk follow IG aku @syifakenedi :D

Nah, tugas kita adalah, menjawab 2 pertanyaan setelah membaca artikel tersebut dengan menggunakan Bahasa Inggris dan ditulis dalam waktu 8 menit. Setelah itu kita akan dipanggil satu-satu keruangan yang ada 3 orang penguji, dan kita diminta untuk menjelaskan apa jawaban yang kita udah bikin tadi dengan bahasa Inggris, itu waktunya singkat amat cuy cuma 2 menit, aku belum selesai udah cut dan times up girl!!, intinya kita mesti to the point  dan jelaskan sesingkat nya tapi ngena. Dan setelah itu barulah kita dikumpulin perkelompok sekitar 5 orang dan disana kita mendiskusikan lagi tentang pendapat kita untuk masalah tadi, tapi it should in english guys! jadi kayak diskusi bergantian kalau di kedokteran sejenis tutorial yang masing-masing kita bisa mengeluarkan pendapat, tapi harus dengan b.Ing ya! Dalam diskusi, usahakan saling menghargai pendapat teman, dengarin dengan seksama dan coba ngangguk-nganggukin kepala karena artinya kita paham dan ga nyepelein apa yang diutarakan oleh teman kita walaupun itu super messy dan gajelas dia bilang apa, intinya kita mesti bisa aktif berpendapat tetapi harus bisa menghargai oranglain dan kasi kesempatan kepada mereka juga :)
............................................................................................................
selesailah hari itu cuy, dan aku balik dengan GOJEK lagi. Cukup lelah seharian tapi menyenangkanlah, pernah dapat pengalaman seperti itu.

Final Interview
Alhamdulillah ketika malamnya ngecek email ternyata aku dinyatakan lulus untuk mengikuti seleksi terakhir yaitu wawancara. Cuma sekitar 8 orang dari puluhan temanku yang ikut tes kemarin dinyatakan berhak masuk ke tes ini, termasuk aku. Ditambah dengan beberapa orang yang lulus juga tapi ikut kloter kedua kemarin. Aku mempersiapkan CV yang diminta panitia, aku gatau kenapa tapi kali ini benar-benar kurang deg-degan, maksudnya ga nervous2 amat gitu, ya selain udah biasa menghadapi tes-tes yang begini, yang kedua aku udah pasrah aja dengan nanti hasilnya, toh mengalahkan 11 ribu orang seindonesia dan ada didalam 2rbu yang lolos aku udah merasa bersyukur, ya walaupun lagi aku memang berharap lolooos sampe ditahap yang benar-benar akhir. ehehe
..................................................
aku diminta memperkenalkan diri dan menceritakan aktivitas dikampus dan diluar kampus dengan bahasa inggris lagi, dari sinilah aku berfikir lagi ga sia-sia papa masukin aku les bahasa inggris satu tahun walaupun sempat bosan karena yang dipelajari vocab mulu, haha juga aku bersyukur dulu pernah ikut debate bahasa inggris di SMA sampe diperkuliahan walau aku ga master-master banget didebate, setidaknya aku udah punya rasa PD untuk berbicara dalam bahasa inggris. Untuk cv untung aku sering ikut lomba kemana-mana, alhamdulillah itu menjadi poin lebih bagi juri.

...................................................
nah selesailah tes tahap terakhir! akupun langsung menuju kos Fatia dan bersiap-siap untuk balik ke Aceh. Siang itu juga aku baik ke aceh dan sampe pukul 9 malam. Besoknya langsung masuk kampus, dan teman-teman bilang : " haaa datang juga akhirnya yang sukanya jalan-jalan terusss, giimana? lolos? aku senyum aja sambil bilang, doain aja yang terbaik :D
yaa karena aku masih menunggu pengumuman tingkat nasional yang akan keluar bulan November ini :D
all the best^^
  ;>

Saturday, 10 September 2016

XL Future Leader Batch 5 | 1

XL Future Leader adalah program pendidikan soft skill untuk melatih jiwa kepemimpinan yang sangat dibutuhkan oleh para mahasiswa. Berbekal kemampuan akademis dan kemampuan soft skill seperti yang diajarkan dalam program Feature Leader ini, mereka akan lebih siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan, termasuk bersaing dengan dalam merebut posisi-posisi penting di berbagai bidang. Program XLFL memfokuskan pada Tiga kompetensi utama yaitu, Komunikasi Efektif sebagai kunci sukses para pemimpin dalam menyampaikan pendapat dan bernegosiasi; Jiwa Kewirausahaan dan Inovasi termasuk kepekaan dalam melihat peluang yang akan mengantar pada keuntungan ekonomis; serta Kemampuan Mengelola Perubahan yang di antaranya mampu beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan menjadikan hal ini sebagai peluang emas untuk dimanfaatkan. 

Jadi apakah beasiswa ini bukan beasiswa dana untuk membayar kuliah? Iya benar, beasiswa tidak dalam bentuk dana secara nyata, namun ini beasiswa berbentuk pembelajaran soft skill (bisa dibilang tempat kuliah kedua). Maksudnya? Karena nantinya sahabat akan rutin (2 bulan sekali) face to face di kantor XL untuk pengembangan soft skill, dan CEO PT. XL Axiata mengatakan untuk peorangnya dana yang dikeluarkan adalah RP. 100.000.000,00 atau senilai dengan kuliah s2 di luar negeri. Kok bisa semahal itu?. Karena beasiswa ini dirancang oleh lembaga pembuat kurikulum yang berasal dari New Zealand, Cognition, yang memadukan pembelajaran offline dan online. Nantinya kita juga akan dibekali fasilitas seperti Laptop, Hp, Pulsa tiap bulannya, dan Workshop tadi. 

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Begitulah sekilas tentang XLFL.
Aku mengetahui program ini secara tidak sengaja dari temanku Ferdi Fakultas Ekonomi ketika menghadiri sebuah undangan ke Biro Akademik Universitas. Aku meng-iyakan saja tanpa terlalu banyak bertanya. Karena tidak terlalu mengerti dengan Program ini maka akupun ga penasaran dan ga searching lagi di google lebih jelasnya. Kemudia beberapa hari setelah itu, aku pun di chat oleh Bg Rozi salah satu seniorku ketika mengikuti MTQ Nasional tahun lalu. Dia memberitahuku juga dengan program ini. Wah? kenapa semua orang membicarakannya? akupun menjadi penasaran. Memang, walaupun cukup sibuk dengan rutinitas kampus, aku masih hobi mengikuti program-program ataupun event yang bisa mengembangkan softskill yang aku punya. Akhirnya Bg Rozi memberiku kontak salah seorang peserta XLFL lalu yang berhasil lulus dari kampusku. Beliau bernama kak Nisa, yang merupakan Mahasiswa Berprestasi Unimal tahun ini. *MY DREAM juga jadi Mapres hihi*. Nah, akupun langsung aja ngepoin kak Nisa. Bersyukur kakak angkatan 2013 ini sangat ramah dan ngejelasin program ini dengan semangat dan detail. Kak Nisa juga sampai ngajakin aku ketemuan untuk nyeritain pengalaman dia lebih lengkapnya. Aku jadi makin tertarik dan akhirnya ketemuan sama Kak Nisa bareng Si Marina sahabat geulishku. Kak Nisa ngasi aku tips-tips bikin essai untuk tes Tahap pertama. Ngasi motivasi kalau aku, seorang mahasiswa Kedokteran past bisa, bukan hanya bisa sibuk di kampus belajar buku tebal aja, hihi tapi bisa aktif dan menyeimbangkannya di bagian non-akademik juga. Akhirnya jadilah, aku peserta tahap 1 seleksi. Aku ngajakin teman-teman untuk ikut, tapi emang teman-teman deketku kurang berminat untuk acara-acara non akademik, hehe susah jugasih walau udah diajakin mulu. Ketika itu aku juga lulus Tahap Akhir seleksi The Leader Provinsi Aceh. Tapi sebenarnya aku ragu, karena pusat organisasinya itu di Banda Aceh sementara untuk kesana aku mesti naik bis 6 jam, dan ketika tes interview aku cuma bisa by phone yang memungkinkan mereka ragu kali untuk memilih aku, akupun juga serba salah waktu itu, pengen menjadi bagian dari mereka tapi sepertinya keadaan memang tidak pas. Singkat cerita ketika diumumankan kalau tidak salah 10 orang yang lulus, semua itu memang orang-orang yang kuliah di Banda Aceh yang mungkin bisa ngumpul setiap rapat atau pertemuan. Ya ga masalah sih sebenarnya, aku juga takut nanti kalau lulus ga bisa hadir kapan harus hadir. 
Lanjut tentang XLFL, ketika aku lagi liat-liat Facebook, memang ternyata banyak yang berminat di Program ini, aku pun baru ngeeh, ternyata banyak sekali orang-orang yang daftar program ini. Selain program Global Thinking, XL juga menyelenggarakan program Digital Competition. Tau ga kompetisi apa tuh? silahkan Googling aja ya :D
Nah, akhirnya.. pengumuman tahap 1 keluar. Ternyata ada 11 ribuan peserta yang daftar, dan yang lolos tahap 1 sebanyak 2000 orang seluruh Indonesia. Wawww..
Setelah itu meminta surat rekomendasi dari kampus yang memang diminta oleh Pihak XL.
Aku pun memilih Tes di Medan yang diadakan pada tanggal 5-7 September 2016. Kebetulan tanggal 5 merupakan kuliah hari pertamaku, dan aku lost 1 kali tutorial. Alhamdulillah tutorku baik beliau hanya memberiku tugas membuat makalah tentang penyakit yang dibahas pada modul 1 kuliah. Alhamdulillah sambil bisa belajar :) terimakasih Dokter :) 

-------------------------------------------------------------------------------------------------------- 


Nah, tes tahap kedua adalah Toefl dan GMAT. Sebelum tanggal 5 aku liburan di Riau, hari-hari aku habiskan dengan benar-benar menikmati liburan seperti main-main sama adek, makan dan tidur sepuasnya, 3 hari sebelum berangkat ke Medan aku baru 'sadar' dan membeli 2 buku Toefl untuk aku pelajari. Yes guys, aku ga pernah ikut tes toefl yang bersertifikat Halal, eh yang bersertifikat resmi gitu, yang emang bisa dipake kemana-mana. Dulu pernah pas SMA aku ikut tes toefl yang untuk latihannya nya aja dan aku sama sekali ga belajar, hasilnyaaaaa, toefl ku cuma 400an ga sampe 500. Haha ya begitulah, grammar juga ga pas, you know lah somany stuffff on grammar kaga hapal2 walau udah 3 tahun di SMA guru b,ing gua keren tapi ya karena jarang dipraktekkan jadi lupa. Aku pun mempelajari 2 buku yang isinya ratusan halaman itu, 1 buku bisa aku tamatkan, satu buku lagi cuma setengah haha. Setelah aku dalami bukunya, ternyata ga sesusah yang dibayangin sih, kuncinya emang tekad,niat dan semangat emang :P 

--------------------------------------------------------------------------------------------------------

Akupun berangkat ke Medan, kebetulan adikku baru tahun ini kuliah di Medan, jadi ga payah-payah mikir lagi mau nginap dimana. Lokasi tes di Graha XL deket Sun Plaza Medan, sementara adikku di Aksara aga ujung gitu dari sana, untung aja ada temenku yang bisa nganterin pagi-pagi jam 7 cuss kesana. Medan di pagi hari emang ajiiiiib macet eyaaa, sampe disana jam 7.40 ternyata masih ngumpul. Pas kenalan ternyata semuaaaa anak USU gaesss, jurusan sastra english, waaah jurusan hukum wawww, jurusan Ekonomi bisnis wahhhhh... Semua berhubungan dengan GMAT dan toefl haha. Aku fearless aja gaes, walau dari Aceh sendiri tapi harus tetap confident. Kita harus percaya dengan kompetensi yang memang ada didiri kita, tapi jangan sombong ya :P Pas selesai registrasi, langsung masuk dan siap-siap tes.Tes pertama GMAT. GMAT emang tes yang mungkin agak langka dikerjakan oleh mahasiswa s1, kalian udah pernah denger? belum ya? kalian bisa searching apa itu GMAT, intinya mengerjakan ini mesti gunain logika, sepertinya pelajaran logika matematika bisa kepake deh. GMAT XL berhubungan dengan bisnis dan Perusahaan juga. Jadi nanti ibaratnya kita adalah seorang Manajer, nah tindakan yang kita ambil jika ada kondisi a, b, c atau d. Jangan lupa pakai kertas buram kalian ketika ngerjain Tes ini karena sangat berguna :D. Bukan ngitung-ngitung pakai rumus kok, tapi lebih ke logika ketika memutuskan sesuatu. Setelah itu langsung dilanjut dengan tes toefl. Yaa tes seperti biasalah, Listening 25 soal, lalu ada tentang structure dll plus nanti reading session. Alhamdulillah toefl nya ga terlalu susah tapi cuma kendala di waktu yang yang cuma 5oan menit untuk 100 soal.

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

TO BE CONT | 2