Tuesday, 28 November 2017

Lelah Mengejar Target Duniawi?

     Dalam hidup, manusia banyak maunya, banyak inginnya, yaa sama saja. Hidup sebagai manusia acapkali dipenuhi dengan target atau impian yang ingin kita realisasikan menjadi nyata dan bukan angan kosong belaka. Bahkan banyak dari kita yang rutin membuat to do list pada setiap harinya, Rapi, sistematis, terstruktur dan berusaha mengatur rutinitas kita sebaik dan seefisien mungkin. 

   Saya contohnya sebagai mahasiswa, beberapa minggu belakangan saya mempunyai rutinitas yang padat dan sibuk. Selain menjalani proses pembelajaran di kampus, saya juga berusaha memanfaatkan waktu untuk mengikuti beberapa kompetisi dan perlombaan. Saya mengikuti lomba menulis karya ilmiah dan sebagainya. Saya disibukkan dengan target-target dunia yang saya rancang apik. Tapi, saya juga sesekali merasa lelah, begadang hingga waktu dini hari hampir tiba hanya untuk menyelesaikan penelitian yang sedang saya kerjakan, mimpi yang sedang saya proses dan olah untuk nantinya menjadi kenyataan dan menjadi jembatan penghubung menuju masa depan yang diharapkan secerah sinar mentari pagi, tetapi lagi-lagi, terkadang saya juga merasa sedikit stress mengikhlaskan tidur saya yang harus terganggu sehingga jerawat kembali bersemi diatas kening, Saya terkadang juga merasa sedih dengan target yang saya buat sendiri, dimana mengharuskan saya merelakan jam tidur atau jam bermain (hang out) saya, sementara banyak teman saya sedang bersantai menikmati hidup sebagai mahasiswa tanpa beban. 

    Seriously, I do love my activities. Saya menyenangi apa yang saya kerjakan, enjoy dengan apa yang sedang saya lakukan, tetapi ketika saya mulai jenuh dan lelah, hati saya merasa tersadar kalau yang saya lakukan salah. Bukaaan, maksud saya bukan salah untuk berusaha menjadi mahasiswa yang aktif, produktif dan berusaha untuk selalu membuat perencanaan kedepan, tidak, Hal tersebut tidak salah, tetapi saya tersadar kalau tidak seharusnya lelah saya semata dikarenakan target dunia yang sedang ingin saya perjuangkan.

   Saya paham makna Q.S Al-Mujaadilah ayat 11 dimana  Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antara manusia dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Balasan bagi orang-orang yang berilmu berupa balasan terbaik di akhirat dan berupa karamah di dunia, Dan Allah Swt meninggikan orang-orang mukmin di atas selain mukmin, dan orang-orang berilmu di atas orang-orang yang tidak memiliki ilmu. Tapi masalahnya disini adalah,. Saya TIDAK seharusnya menghabiskan segala daya dan upaya semata hanya untuk target dunia saja. Bukan maksudnya sampai melalaikan ibadah wajib, contohnya kalau soal sholat mungkin saya sudah sangat paham, tidak boleh ditinggalkan yang wajib, Okey, gak ada masalah tentang itu, tapi masalahnya, target dunia itu kok lebih banyak yaaa dari target akhirat, ibaratnya, impian di dunia kita update terus, eh target akhiratnya ga diperbanyak (?) jadi banyak waktu dihabiskan untuk ikhtiar pencapaian dunia tadi....

     Kita lihat catatan target dan hal yang ingin kita buat nyata itu kembali, Lihat! betapa banyak hal yang ingin kita wujudkan dalam perjalanan hidup kita, lihat lagi...target duniawikah? most of that? Suprisingly! Yeah~, Admit that...mungkin banyak dari rencana harian kita berorientasi dunia. Ingin mewujudkan ini, ingin itu, ingin menjadi ini, ingin meraih itu? Barisan target itu rapi kita lihat tapi semua tentang kesibukan dunia....

     Lelah rasanya jika kita mempunyai berjuta target dunia yang tiada habisnya.

    Padahal, kita, sebagai orang beriman pasti mengerti, sadar, tahu, dunia akan cepat kita lalui, Kita tidak berlama-lama disini, ingatkanlah selalu diri ini, dunia ini jangan menjadi target utama kita. Seorang mukmin hendaknya tahu, dunia hanya fasilitas saja, tentunya untuk mengejar akhirat, Mempersiapkan bekal akhirat. AKHIRAT YANG ABADI TEMAN-TEMAN, Ya Allah, akan sangat berlinang air mata ini kalau mengingat lagi tentang kematian, gimana ya nanti cara kita meninggal? dimana ya? bagaimana ya? apa nanti ketika tidur malam ini paginya sudah Allah cabut nyawa? dengan bekal persiapan akhirat yang sedikit karena sangat sibuk mengejar target-target dunia kita yang tak juga tertuntaskan?

Awas, hati-hati... jangan sampai, list tentang dunia bersih tercapai, nikmat di dunia luar biasa MasyaALLAH rumah luas, kendaraan tak terhitung bisa ganti tiap bulan, sekian mobil terhampar, Tapi di akhirat fakir, untuk apaaa?! ya Allah, nauzubillahi minzalik. 


Jadi, intinya dari yang saya pikirkan..membuat target dunia tidak masalah, lakukanlah perencanaan dengan matang, agar jerih payah berusaha membuahkan hasil yang memuaskan. TAPI... ingat, jangan lupakan dan lalai dengan target akhirat, buatlah to do list  yang harus kamu kerjakan untuk menabung bekal amal di akhirat nanti, Jangan terlalu berlelah lelah, menghabiskan waktu 24/7, menguras pikiran, tenanga hanya untuk menyelesaikan target dunia tetapi tidak serius mengejar target akhirat.

Semoga sama-sama kita ingat teman, Lelah? tapi jangan lelah yang disebabkan karena fokus melakukan berbagai pencapaian yang bersifat duniawi saja, jadikan lelahmu untuk pemberat amal kebaikanmu di akhirat kelak, karena hanya amal kita yang nantinya bisa menolong kita. Jadi berilah perhatian yang lebih untuknya.


Semoga bermanfaat secuil cerita malam ini~
*Yuk! Subscribe atau Langganan di lailasyifa.blogspot.com di bagian langganan dibawah ya, untuk mendapat update-an tulisan*



Friday, 22 September 2017

Bersyukur Terlahir sebagai Muslim

Beberapa hari yang lalu, salahsatu teman di grup XLFL mengirimkan kata-kata yang sangat menyentuh dan teringat-ingat olehku ketika aku hendak menunda hal baik dan wajib, seperti Sholat. Apa isinya? Intinya adalah, ketika kita hendak berpergian, keluar kota, keluar negeri bahkan, kita akan mempersiapkan diri setidaknya agar tidak telat dan ketinggalan pesawat. Kita memastikan dengan penuh perhatian jadwal penerbangan agar kita bisa sampai ke bandara lebih awal dari jadwal keberangkatan. Karena jikalau telat, 3 menit saja misalnya, kita pasti akan merugi dari mahalnya tiket pesawat yang harus kita korbankan. Bagaimana dengan sholat? apakah kita segera melakukan ketika panggilan adzan itu datang? atau malah sudah pergantian sholat waktu selanjutnya kita baru bergegas mengambil air wudhu? padahal, jelas... sholat itu lebih mulia daripada terbang dengan pesawat terbang. 

Ini juga menjadi reminder untuk diriku sendiri, karena ibadah wajib yang hanya 5 waktu itu saja, terkadang masih lalai dikerjakan. Padahal,cuma 5 waktu kok? anggaplah 1 waktu sholat 7 menit, yah hanya 35 menit dalam 24 jam? susah kah?Think again.

Terlahir sebagai seseorang dengan orangtua beragama Islam membuatku bersyukur hingga detik ini, tak dipungkiri nikmat iman adalah salah satu hal yang tak pantas tidakku syukuri. Aku tersadar lagi dengan begitu indahnya Islam mengatur kehidupan manusia. Aku menyadari, tentunya Agama Islam bukanlah agama yang semata-mata diwariskan dari nenek moyang atau dari kedua orangtuanya kepada anak-anaknya.Tapi, terlahir dari orangtua dengan agama Islam adalah hal yang membuatku sangat beruntung, Allah telah mempermudah jalanku menemukan kebenaran sejati. 

Aku tahu Agama Islam bukan warisan tetapi karena hidayah yang Allah berikan kepada yang dikehendaki sesuai dengan ilmu dan hikmah Allah. Buktinya misalnya, Ada orang yang orang tuanya Islam tetapi setelah baligh/dewasa ia malah murtad dan sebaliknya ada yang kedua orang tuanya non-muslim kemudian mendapat hidayah dan menjadi Islam. Tapi tetap saja, Alhamdulillah aku sangat bersyukur dengan nikmat Iman Islam yang ada dijiwa ini, karena jikalau Allah SWT tidak menghendaki aku saat itu ketika terlahir dari rahim siapa, belum tahu aku akan mendapatkan hidayah untuk mencaritahu tentang agama Islam.

Dengan adanya Iman dan Islam dihati, akan membuat tujuan hidup menjadi jelas, karena kita yakin, Allah menciptakan kita, manusia yang kecil ini untuk beribadah, entah itu berbuat kebaikan, kemaslahatan didunia yang fana ini dan sejenisnya, jadi tahulah kita arti dan makna hidup. Harta benda yang kita cari dan diikhtiarkan dimanfaatkan untuk amal ibadah, berderma dan jalan yang diridhioNya. Bukan hanya ditumpuk dan dikerjarrr terus dengan segala upaya karena kita tahu bahwa harta materi sampe dunia aja kok, ga dibawa mati.

Bagaimana dengan yang TIDAK (tidak Iman dan Islam), mungkin saja bagi mereka hidup ini ya hidup aja, hidup harus bersenang-senang dan selagi hidup harus dinikmati dengan apapun caranya,  sekedar pemuasan kesenangan duniawi saja, sudah, kesenangan menurut maunya dia, yang dilakukannya entahlah benar atau tidak. Bagi yang tidak Iman dan Islam mungkin Mati adalah mati, tidak diyakini adanya kehidupan akhirat. Harta materi dikejar semampu mungkin, sebanyak mungkin entah dengan cara halal atau tidak halal, walau kadang hingga menjerumuskan pada derita perjalanan hidupnya pada akhirnya.
 
Aku bersyukur dengan nikmat iman ini, segalanya sudah diatur, bagaimana seharusnya aku berpakaian, bagaimana aku seharusnya membersihkan diri, apa yang seharusnya aku lakukan jika aku dalam keadaan tidak bersih atau haid, diatur bagaimana aku seharusnya berbagi rezeki dengan sedekah, zakat yang telah diatur kadarnya, diatur bagaimana aku harus menjaga kehormatanku, diatur bagaimana bergaul sesama teman dan masyarakat lainnya. Sungguh indah bila kita pada akhirnya menyadari segala yang sudah diatur dalam islam bukan "bersifat mengatur yang membuat susah dan menyusahkan atau menyulitkan" hidup, tetapi dengan Islam telah mengatur semua, membuat kita lebih bisa hendaknya menjalani hidup ini dengan baik dan tidak merugi, baik itu didunia dan akhirat.
Apa yang aku tulis adalah pengingat juga bagi diriku sendiri, semoga semua kita yang telah diberikan nikmat Iman dan Islam tersadar kembali betapa BERUNTUNG nya kita sebagai muslim sehingga membuat kita sadar dengan nikmat tersebut hendaknya kita bisa meraih kebahagiaan didunia dan akhirat kelak.

Thursday, 14 September 2017

Mencintai Perempuan

Yes! Mencintai perempuan.
Pernahkah kalian mencintai perempuan padahal kalian adalah seorang perempuan? Hi! jangan terkejut, kalian mencintai Ibu kalian bukan? Jangan mikir soal "Suka sesama Jenis" ya! Selain Ibu, saudara perempuan kandung kalian? pernah tidak? iya! Sahabat perempuan.
Ada? ya persis sepertiku, tapi mungkin ceritanya berbeda.

        Aku dahulunya mempunyai seorang sahabat perempuan, ya dari sekian sahabat yang lainnya. Aku sangat mengaguminya, aku menyayanginya, I love her so much! Ya bermula dari rasa kagumku itu, sosok yang sepertinya akan didambakan semua lelaki. Flawless bahkan dimataku. Aku benar-benar mempunyai rasa sayang yang tulus padanya, aku mengikuti bagaimana cara dia melakukan sesuatu, berharap aku juga bisa "setidaknya" menyerupai dia. Aku suka ketika dia tersenyum bahagia, aku tersenyum ketika dia tertawa ceria. Benar-benar persahabatan yang aku syukuri. Satu tahun berlalu, dia mulai menjengkelkan, Sedikit egois, bahkan terkadang sangat egois. Padahal hanya soal pelajaran, ya pelajaran. Aku dan dia berbarengan tapi bersaing. Bersaing dalam hal apa ya? Tak tahulah, bersaing dalam hal apapun, tapi masih persaingan sehat kok. Sampai ketika menuju satu setengah tahun pertemanan, hatiku mulai terluka. Karena apa? karena sifatnya. Manusia memang tidak sempurna, begitu juga denganku, tapi sangat sakit rasanya jika seseorang yang kita sayangi dengan tulus (termasuk sahabat) tega menyakiti kita dibelakang, ternyata aku saja yang berlebihan berharap untuk bisa menjadi sahabatnya dunia akhirat, dia? I dunno. Tidak tahu apa yang membuat kami sama-sama mundur menjauh perlahan, hei apa yang salah dengan hati kami? Mungkin berlebihan, aku masih teringat kenangan bersama hingga sekarang, sepertinya, dia enggak deh?! HAHAHA


                 Senyumnya tak lagi menjadi bahagiaku. Tawanya juga tak lagi menjadi hal yang turut aku senangi. Biasa saja. Inikah yang orang bilang "jangan terlalu menyayangi sesuatu" bahkan sahabat pun tidak boleh? Akupun tidak tahu. Tapi keadaan yang membuat semuanya begini. Bahkan terkadang aku berkhayal, seadainya hingga kini kami baik-baik saja, aku dan dia akan menjadi sahabat yang sangat kompak dan perfect. KAYAKNYA SIH?!

              Tapi semua tak kusesali, mungkin ada makna dibalik semua ini. Tapi apa ya maknanya? untuk mendekatinya lagi akupun tidak ingin, tapi ada sisi dibagian lain hatiku untuk terus mencari cara agar bisa akrab seperti dahulu. Hati memang agak rapuh ya, apalagi kalau soal perasaan, Kadang mudah terluka dan berbekas lama padahal hanya masalah sepele. 

             
Biarlah, kita lihat bagaimana nantinya. Rumah kita juga masih satu kota, bisa bertemu jikalau mau. Tapi aku penasaran bagaimana cerita persahabatn kita nantinya? apakah akan berlanjut? Can't wait for the story!


Saturday, 13 May 2017

Malaysia World Health Assembly | PART 1

Assalamualaikum Pembaca! 
Nah, Aku akan berbagi pengalaman tentang perjalanan lalu mengikuti WHA (World Health Assembly) 2017 di IMU (International Medical University) di Kuala Lumpur, Malaysia. Ini merupakan kegiatan simulasi WHO yang membahas mostly tentang isu dibidang kesehatan yang tentunya nanti berkaitan dengan sosial dan ekonomi serta budaya. Mungkin hampir sama sistemnya dengan MUN (Model United Nation) yang juga ada simulasi seperti ini, dan ini adalah pengalaman pertamaku.
--
Berangkat dari Aceh pukul 7 malam. Aku hanya pergi berdua bareng Alvi dan Go to Medan. Sampe di loket Bus Sempati Star pukul 4.30 dini hari. Dijemput Tiara yang sudah ada di Medan, langsung ke bandara dan self check in jam 6.oo an. Cuma ada bagasi 20kg untuk bertiga. So kita mesti muat-muatin koper dan megang barang dan tas selebihnya HAHAH. Makan sate dulu dari mama Tiara. Pergi ke pesawat. Rame banget. Kebetulan penerbangan internasional disebelah gate kita ada bapakp-ibu yang mau umroh, aku langsung doa moga Aku sekeluarga secepatnya diberi kesempatan ke Tanah Suci juga,aamiin.

Abis itu sampai di KLIA2. Ke imigrasi, ambil bagasi, max 15 hari kunjungan. Ketemu sama abang yang katanya "calon" si Tiara yg lagi kuliah s2 di Malay, Alhamdulillah dibayarin makan di Old Town White Coffee, hemat 20 ringgit lumayan. Abis itu, Aku jalan-jalan sama Alvi sekitar bandara menunggu jam 2 siang akan ke KL Sentral dan KLCC. Aku beli burger king yg emang udah pengen dari lama. Rasanya so so. Gatau, seperti kurang bumbu. Katanyasih Malay emang agak strict dengan penyedap kalau jajanan kayak gituan sih. Pukul 2 siang kami cau ke KL sentral gunain Bus di bandara dengan harga tiket 12 RM perorang. Setelah 50 menitan perjalanan kami tiba di stasium bandara KL sentral dan naik taksi ke KLCC karena hotel yg udah kami booking di booking.com adalah myspace inn di Pahang barat, kami diantar taksi bapak india yg ramah, harga taksi 30 RM bertiga. Seharusnya dari KL Sentral lebih murah gunain MRT sejenis kereta cepat gitu ke tujuan, berhubung waktu itu kami ga ngerti karena gak bisa searching karena belum beli kartu Malaysia, jadi lah kami naik taksi aja yang harganya 3xlipat. 

Jarak KL sentral ke Myspaceinn Pahang Barat sekitar 20 menit. Hotelnya punya orang India dan ramah juga. Harganya 75 RM bertiga buat semalam udah include breakfast. Awalnya agak menyeramkan karena buat masuk ke hotelnya di lantai 1 kita mesti naik lift yang kecil. Letak hotel memang didekat kantor pemerintahan gitu, jadi agak berkurang was-wasnya. Tapi Alhamdulillah nyaman. Bapak indianya baik, ngomong B.inggris dan ibu asisten hotel yang beres-beresin kamar ternyata adalah orang Indonesia alias orang Padang. Di hotel ini suasananya beda tipis sama hotel di Hong Kong pas aku extend pulang bareng panitia. Hotelnya ga terlalu gede tapi ^tersembunyi gitu^. Kebetulan yang tinggal ada orang arab-arab gitu cowok, ada kakak-kakak juga. Kamarnya nyaman juga. Bersih dan full AC. Sore pukul 5.30 waktu setempat kami pergi ke KLCC dekat daerah Petronas berdasar arahan dari bapak hotel tadi. Kami jalan sedikit ke depan di stasiun LRT lalu beli koin perorang 2.7 RM menuju KLCC. Dimana kita harus berhenti dulu di Stasiun Mesjid jameek, turun kebawah dan lanjut dengan monorel ke KLCC. Sampailah kami disamping Petronas. Kami makan di Curry House makanan india yg superrrr enak. Letaknya diseberang Menara Kembar dekat hotel yang namanya aku lupa. Paling recommended nasi buriyani harganya 10.9RM. Bisa ambil sesuka hati. Satu porsi bisa penuhin piring make daging rendang gitulagi. Bisalah buat 3 orang makan bareng. Aku juga mesen tomyam daging 7.9RM, Tomyam sotong 8.9RM, teh tarik 2 RM, airmineral 2 RM. 

Setelah kenyang kami foto disekitar menara kembar dan kembali ke hotel. Ke stasiun lagi beli koin menuju Titiwangsa (stasiun dekat hotel). Jadi, untuk ke hotel, kita menuju Sentul Timur ( menuju mesjid jameek lagi dari KLCC itu, ) lalu lanjut ke Titiwangsa. Sampe lah di hotel lagi dan berberess-beres dan istirahat
selesaii DAY 1
Besok Part 2 ya!!
Both of them are my friends
       

Lokasi Dapur buat bikin sarapan pagi sendiri, alias roti selai  HAHA

ARAH DEPAN DAPUR

Saturday, 29 April 2017

Just Fight!

Yes! Usaha aja dulu.
lakukan yang terbaik as long as you can do your best!
lakukan semaksimalnya.
walau kelihatannya its not really easy as you think, no problem guys.
jika kamu tidak menyerah, you have not close segalaaa kemungkinan untuk mencapai keberhasilan.
Berusaha keras, untuk membawa perubahan yang lebih baik. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi orang banyak.

Friday, 21 April 2017

Siapkan Dirimu! MAHASISWA BERPRESTASI 2017 (MAWAPRES INDONESIA)

Halo! Assalamualaikum😉
  • Sebelum kalian membaca post ini diharapkan membaca Bismillahirrahmanirrahim. Karena postingan ini hanya saya tujukan untuk orang yang pikirannya positif, terbuka, ingin maju dan berkembang, hatinya bersih dari rasa iri dan dengki dan lainnya. Kenapa? Karena saya akan cerita tentang prestasi, mungkin bukanlah merupakan semata prestasi saya tapi prestasi banyak orang yang telah men-support saya karena mereka telah berhasil menjadi bagian penting dalam pencapaian saya ini. Sebagai intro, saya mengatakan tidak semua orang bisa welcome hatinya ketika membaca atau mendengar keberhasilan dan prestasi orang lain. Ada yang merasa orang yang membagikan cerita keberhasilannya merupakan orang yang suka odpamer, pengen dipuji dan semata-mata ingin sombong. Tapi ikhwatifillah, semua tergantung pada niat. Kita tidak seharusnya negatif thingking dengan perbuatan seseorang yang baik yang dibagikannya untuk sharing karena belum tentu maksud dan tujuannya seperti itu, sehingga kalian akan merugikan diri sendiri mengotori hati dan pikiran. Sungguh Allah lah yang Maha Mengetahui isi hati manusia.

Kenapa saya memberi pengenalan yang sedikit agak panjang diatas? Karena saya pernah merasa begitu. Saya pernah menyangka bahwa seorang teman saya yang membagikan keberhasilannya di media sosial keluar negeri dan menjadi pemenang ini itu. Tapi saya sadar setelah itu dan introspeksi diri kembali. Seharusnya saya tidak perlu "iri" yang justru merugikan diri dan merasa dia pamer dengan keberhasilannya. Justru beliau bisa saya jadikan sumber inspirasi dan menggali informasi tentang bagaimana dia bisa mendapatkan prestasi itu, apa kiat-kiatnya, apa persiapan yang dilakukan sehingga saya juga bisa mencapainya. Dan dari fikiran-fikiran positif itulah saya bisa meraih apa apa yang saya rencanakan dan cita-citakan. Mengambil hal positif dari inspirasi yang diberikan orang lain sehingga saya juga bisa mencapainya.
...
Mungkin kalau dijabarkan intronya bisa lebih panjang. Maka dari itu, saya ingin memulai saja membuat cerita singkatnya.

Ketika saya kelas 2 SMA, saya mendengar kabar bahwa abang kelas saya dahulu menjadi mahasiswa berprestasi di kampusnya. Saya dulu belum terlalu mengerti tentang kompetisi ini, tapi ketika itu saya hanya berdoa, saya juga bisa menjadi mahasiswa berprestasi ketika menjadi mahasiswa nanti.
Tahun 2015 ketika saya berada ditahun awal-awal kuliah, saya menonton video mawapres di youtube dan ingin kelak membuat video mawapres dimana saya yang berperan dan menjadi aktor di video tersebut. Saya pun menuliskan cita-cita itu di buku diary saya sejak SMA dan membuat tempelan di dinding "MAHASISWA BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL".
Tahun 2016, saya tidak mendapatkan info mawapres sehingga saya tidak ikut seleksi. Tapi ada hikmah dibalik itu semua. Saya masih diberi kesempatan untuk belajar sehingga nilai saya akan lebih bagus dan juga melakukan hal-hal yang bermanfaat serta mengikuti berbagai acara dan perlombaan. Ditahun itu juga ada beberapa orang yang saya kenal angkatan 2013 dari beberapa universitas yang menjadi mawapres dan mengupload ke facebooknya. Pada saat itu mungkin beberapa orang menganggap kakak itu pamer atau sombong dengan caption panjanggg yang ia tulis. Tapi saya mengambil hal tersebut sebagai suatu semangat. Dia saja bisa, saya juga harus bisa. Saya harus prepare ini dan itu dan bisa menjadi mawapres utama kampus. Sebenarnya itu bukan menjadi ambisi yang terlalu kuat, tapi saya ingin menantang diri sendiri, apakah saya mampu sementara saya udah dikasi potensi sama Allah. Berusaha dan Doa lagi bisa kan tercapai?
Singkat cerita 1 tahun saya mempersiapkan kompetisi ini untuk 2017. Saya kepoin mawapres-mawapres itu. Saya ikuti ceritanya, saya pelajari tips2 nya. Akhirnya impian saya sejak SMA terkabul. Alhamdulillah
Piala + Uang Setara 2x UKT sahabat saya+Piagam

Ini hanya sedikit cerita saya, nanti akan dilanjutkan ke cerita yang lebih lengkap karena sekarang saya sedang mempersiapkan ujian blok 3.5 jadi belum bisa terlalu banyak menulis disini. Intinya adalah, jadilah orang yang berfikiran positif dan terbuka. Jangan gampang merusak hati dan fikiran berprasangka yang tidak baik kepada orang lain yang suka sharing apa yang telah ia capai dan bagaimana ia mendapatkan. Hidup ini membagi, memberi. Dengan cerita yang mereka bagikan jadikan suatu hal positif untuk mengembangkan diri sendiri. Saya mengatakan ini karena saya sudah menerapkan itu. Ketika saya berpikiran terbuka terhadap postingan teman teman saya yang berhasil kemana mana mewujudkan impian mereka saya juga ter-trigger untuk mencapai hal yang saya inginkan. Dan tidak semua orang mungkin bisa berfikir seperti itu. Yang kedua jangan ragu untuk bermimpi. Kayaknya saya setuju kalau ada yang bilang "bermimpilah setinggi langit, kalau jatuh, jatuhnya diantara bintang2" atau "jangan pernah menyerah, coba lagi coba lagi kalau belum berhasil, tembakan pertama tidak selalu kena sasaran, jangan menyerah, coba aja dulu, karna kalau kamu mencoba, kemungkinan- kemungkinan yang terjadi masih ada, sementara kalau kamu memang sudah menyerah, kamu menutup semua kemungkinan itu, kamu membuat semua pintu kemungkinan untuk berhasil juga tertutup"
.sekian Dulu yaaa! TUNGGU CERITA SELANJUTNYA. Subcribe aja kalau mau dapat update - an hehe


Friday, 17 March 2017

PEGIPEGI | PERSIAPAN BERKAS PERPANJANGAN PASSPORT | BEDA DOMISILI KTP

Holaa!
Assalamualaikum WR. WB

Baik. Berhubung aku dapat beberapa pertanyaan di DM Instagram dan line seputar pengurusan passport, aku akan sharing gimana aku kemarin perpanjang passport yang kota domisili KTP beda dengan kota dimana aku mengurus passport sekarang. Bukan sok ngartis nih ya cuy :P tapi beneran ada mungkin 4 orang yang nanyain aku gimana cara bikin passport tapi bukan di alamat domisili sesuai KTP.


Fyi, sekarang untuk pengurusan passport baik itu perpanjangan atau bikin passport untuk pertama kali, itu bisa di kota-kota yang ada kantor imigrasi nya di seluruh Indonesia.*CMIIW*
Jadi, semisal kalian KTP nya di Padang, tapi sedang kuliah di Jambi bisa bikin passport di Jambi aja ga mesti balik ke Padang. Tetapi mungkin ada syarat tambahan yang diminta oleh pihak imigrasinya. Cerita dibawah aku tulis berdasarkan pengalaman ku sendiri ngurus passport di suatu Kota di Aceh, nahhh, mungkin ada yang berbeda dengan cerita orang lain, so, silahkan baca kalau ajah! :D

------------------------------------------------------------------------------
Disini aku akan sharing gimana caranya ngurus passport bagi kamu yang belum pernah bikin passport ataupun ingin memperpanjang masa berlaku passport kamu. Well. Ini sebagai rasa syukurku udah berhasil ngurus perpanjangan passport setelah 4x datang dan ada aja halangan yang menunda perpanjangan passportku ini. Jadi aku janji pada diri sendiri nanti kalau udah lancar perpanjangannya aku akan sharing pengalaman. Mungkin bagi yang udah pernah bikin passport ga perlu lagi yaa info ini karena udah ngerti hehe jadi ini aku persembahkan dengan tulus untukmu sahabatku yang belum pernah dan masih bingung buat ngurus passport. Okehhh, tadi aku bilang ada beberapa hal yang bikin aku ga jadi-jadi alias nunda-nunda perpanjangan passportku yang bakal expired bulan Mei ini. Kenapa kok bisa ada yg mengahalangi? Weelll pertama, 2 bulan yg lalu pas aku dapat LoA dari IFMSA (International Federation Medical Students Assosiation) Quèbec Canada - Februari. 

Aku lolos program Training kesana dengan beberapa seleksi. Sampai dari Indonesia lulus 3 orang. Biaya program gratis tapi aku mesti nyediain tiket pesawat which is so mahal dan cukup nguras tabunganku. Haha 17 juta PP. Jadi awalnya masih pengen mengusahakan dan bikin passport buat persiapan Visa dsb. Tapi dengan berbagai pertimbangan, akhirnya aku menunda kepergianku kesana, untuk sesuatu yg lain nantinya. Hehe aamiin. Dan gajadi deh kan aku memperpanjang passport, karena ngerasa belum mau pergi kemana-mana dalam waktu dekat ini. 

Kebetulan aku seharusnya Maret ini ada pergi lagi Program ke Jepang yg dananya ga sebanyak pergi ke Jepang biasanya sejenis dapat sponsoran gitu, dan mulailah lagi aku mencoba mengurus Passport. Tapi pas ngurus ke Kantor Imigrasi aku lupa aku ga punya KK Asli, KK Aslinya di my hometown nan jauh diseberang, adanya fotokopian, padahal nanti mereka akan minta KK asli. Aku bilang sama petugasnya kalau KK aku ada di Riau tempat domisili asalku, petugas nya bilang, "yaudah, bawa keterangan domisili dari Geuchik (ketua kampung kalau di Aceh), dan surat keterangan aktif kuliah. Gagallagideh yang kedua  kali datang ini, karena aku mesti ngurus dulu surat domisili sementara (yang seharusnya) aku mesti urus dari awal tinggal nge kos disini hehe aku baru tau mesti lapor geuchik dulu, pergilah aku ke rumah geuchik yang alamatnya aku tanya sama bapak kos. Bapak geuchik itu biasanya dipilih dari mereka yang dikenal baik di satu gampong (kampung/daerah dibawah kelurahan) itu, mereka yang punya agama bagus, wawasan dan dipandang baiklah. Aku juga kurang tau gimana, yang penting kalau masalah lapor melapor sama geuchik. 

Aku kerumah geuchiknya, dan geuchiknya ramah, dia ga mau mempersulit karena dia juga punya anak yang nge kos di Banda Aceh. The power of anak kos kadang alhamdulillah wasyukurillah siiiih ya haha. Akhirnya hari itu juga selesai surat domisili ku. Dua bulan lagi nih kan dari Januari itu, aku mempersiapakan segalanya untuk ke Jepang bulan Maret ini. Eh setelah liat-liat kalender, aku liat tanggalnya adalah minggu aku ujian blok. Ya ampuun. Ga mungkin pergi, aku ingin menata nilai nih biar agak berbinar matanya liat Transkrip Nanti *Ga deng* hehe tinggal 2 semester lagi mau aku perjuangkan, yaah masa harus ujian susulan yang biasanya nilainya pasti B kebawah karena ikut yang remedial. Walau gimanapun kuliah tetap jadi MY PRIORITY mau aku pergi acara kemana-manapun mama papa sampai nenekku dan saudara-saudara yang lain selalu bilang baik-baik yaa, ingat tujuan utama kuliah yang bagus. jadi dokter cerdas, pintar dan hebat, which is mereka pasti nanti akhir-akhirnya nanyain IPK juga, setidaknya tugasku membahagiakan mereka dengan cara itu bisa diwujudkan, pokoknya begitudeh untuk itulah aku jauh-jauh merantau kesini. Lagian juga kalau aku ke Jepang walau ga bayar banyak, aku juga akan make beberapa jumlah tabunganku sendiri, yang manatau ada program yang lebih bagus nanti buat aku ke sana. Masih banyak kesempaatan menuju Roma, eh menuju Jepang hehe sementara kesempatan untuk dapat nilai A di blok depan itu cuma satu kali, walau ga menjamin sih kalau aku ga pergi aku bakal dapat A tapi setidaknya aku akan lebih fokus untuk belajar dan ujian sehingga aku lebih banyak mengerti blok ini dan bisa dapat nilai yang bagus juga (nilai bagus di FK Negeri itu susah dapatinnya). Gitudeh. Dengan berbagai pertimbangan itulah aku membatalkan pergi ke Jepang dan menunda lagi pembuatan passport.

Beberapa waktu berjalan, Februari awal aku ditawarin lagi program ke LN. Ini sangat related dengan kedokteran, insyaAllah jadi berangkat bulan maret akhir which is udah siap ujian. Nah awal Februari akupun pergi lagi ke Imigrasi buat bikin passport baru. 2x gagal karena aku kehabisan no. Antrian. Karena aku kuliah sampe jam 10. Jam 10 itu udah kehabisan no antriannya sampe 50 dan ditutup. Aku ga bisa bolos cuma untuk ke Imigrasi karena juga emang ga kepepet banget. Akhirnya pada suatu hari di akhir Februari lah baru bisa. Jam 9.30 aku kelar kuliah aku buru-buru ke imigrasi, dan alhamdulillah aku dapat no antrian 40. Nyarisss. Kalau dikotaku mungkin ga serame Jakarta atau kota besar lainnya, jadi kalau di sini amannya sih jam 8-9 udah harus banget datang ambil no antrian. Kalau di kota besar yang emang padat dan rame tiap hari orang yang ngurus passport mesti jam 6-7 an kali ya ke imigrasi hehe. Dan alhamdulillah KK udah ada ditanganku, minta tolong kirim sama mama. Dan ininih yang unik, KTP dan Passportku bikinnya dikota yang berbeda (bukan di Aceh), dan aku ngurus perpanjangan disini, bisa gak? Bisa! 

Yang penting syaratnya harus lengkap. Seperti KK, Ijazah/Akte kelahiran, KTP, Passport yang lama (misalnya ingin memperpanjang), dimana itu semua harus dicopy satu rangkap dan di kertas A4 lalu tidak boleh di potong jadi panjangnya tetap kertas A4. Untuk passport bisa copy halaman buku yang depan aja. Bagi beberapa daerah, seperti kasus ku mungkin karena aku mahasiswa mereka minta surat keterangan domisili atau Surat aktif kuliah (atau keduanya) atau pun juga KTM(Kartu Tanda Mahasiswa) JANGAN LUPA SEDIAIN MATERAI 6 RIBU.
LEBIH LENGKAPNYA silahkan ketik kata kunci "Imigrasi" di Google yah, nanti kalian akan temuin web imigrasi dan persyaratan yang lebih lengkap ada disana. Yuk, mesti rajin membaca ya :)


Ya menurutku tergantung petugasnya sih, kalau petugasnya ga mempersulit sepertinya syarat yg 4 diatas udah cukup, karena sekarang emang ngurus passport diwiliyah Indonesia manapun bisa kok, walaupun kamu bukan KTP ditempat kamu ngurus ataupun dulu pembuatannya juga bukan disana, ya tergantung rezeki kali ya. Aku dipermudah sama bapak-bapak petugas yg lain " KTM nya ada kan? Gapapa KTM aja dicopy 1 lembar ya" karena petugas yang layanin aku pake minta surat keterangan aktif kuliah padahal ngurusnya makan 2 hari juga ke kampus. Untung aja bapak itu mau mempermudah dengan KTM, memang pertolongan Allah itu dekat huhu. Semoga orang-orang yang memudahkan urusan orang lain (yang tentunya masih dalam koridor hal baik) juga dipermudah urusannya sama Allah. Nah singkat cerita finally aku dapat no antrian dan balik lagi jam 2. Pas aku balik ternyata masih no 31. Ada 9 antrian lagi. Dan akupun menunggu.

Ketika aku masuk untuk wawancara dan foto, ditanya-tanya deh, mau kemana, acara apa, tinggal dimana, kebetulan petugasnya ramah dan santai sih, jadi ga nervous juga hihi, nahhh guys, ternyata wajar petugasnya nanya-nanyain syarat yang lengkap, biar kalau ada kenapa-kenapa mereka mudah menghubungi keluarga tempat kita tinggal sekarang. Tujuan mereka minta surat keterangan domisili sementara misalnya, mereka butuh jika ada hal yang tidak diinginkan mereka bisa memberitahukan kepada keluarga tempat kita tinggal sekarang. Intinya, pas aku wawancara, walau petugasnya ramah abis, aku mesti tetap melengkapi persyaratan lain :

1. Surat Keterangan Mengikuti Program atau keperluan Ke Negara tujuan (bisa dari wali atau kampus), karena aku ikut pendelegasian kampus, aku mesti minta surat rekomendasi dari kampus
2.  Fotokopi Pemberitahuan atau LoA kegiatan kita ke LN (Yaudah, ini di print aja buat yakinin petugasnya kamu ga bakal celengak-celengok ga jelas di negara orang, tapi ada tujuannya)
3    Walau aku sudah punya KK, tapi mereka tetap meminta surat keterangan domisili sementara dari kepala Desa/Kelurahan (YANG MEMANG AKU UDAH BIKIN)

Hari itu, purpose buat passportku tetap diterima, dan aku dikasi invoice pembayaran passport ke Bank sebesar Rp.355.000 tapi syarat pengambilannya aku mesti menyerahkan syarat yang belum aku penuhi diatas, dan aku menjanjikan petugasnya untuk nganterin berkas yang kurang secepatnya.


5 hari menunggu (yang kadang seharusnya cuma butuh 3 hari) akhirnya passport ku jadiiii!
Yeayyyy, Ga sabar nunggu liburaaan :P



Monday, 30 January 2017

OSCE SEMESTER 5 FAKULTAS KEDOKTERAN


OSCE (OBJECTIVE STRUCTURED CLINICAL EXAMINATION) adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu. Jadi ujian OSCE ini diewati oleh mahasiswa kedokteran biasanya di akhir semester. Kalau dikedokteran ada 3 blok atau 3 materi pokok tentang suatu sistem organ dalam 1 semester, nah dari masing-masing blok ada beberapa keterampilan klinis yang dipelajari yang nantinya akan diujikan pada ujian OSCE. Semester ini aku punya 3 blok yaitu :

1. Urogenital

2. Sistem Reproduksi

3. Gangguan Hematolimfopoetik


Nah, dari keseluruhan blok itu, ada belasan keterampilan yang diajarkan. Untuk semester 5 ini ada 12 keterampilan dan stase yang diujikan, jadi ada beberapa keterampilan yang tidak masuk di ujian OSCE. Nah keterampilan itu adalah :



1. Pemeriksaan Sedimen urin
2. Konseling Pemakaian kontrasepsi

3. PAP SMEAR
4. Konseling Anemia Defisiensi Besi
5. Pemeriksaan Kehamilan
6.Tes kehamilan
7. Pemeriksaan Swab Uretra
8. Urinalisis (Uji reduksi urin)
9. Pemeriksaan Semen
10. Flebotomi
11. Pemeriksaan apusan darah tepi
12. Pemeriksaan Genitalia pria

Berhubung disemester ini jadwal mahasiswa semester 5 sangat padat, mulai dari ujian praktikum PA, PK dan ujian Metodologi Penelitian (Buat proposal dan slide presentasi) juga persiapan ujian blok yang mepet diminggu ke 7, maka persiapan ku untuk OSCE bisa dikatakan terburu-buru. Iya sih,kita udah belajar sebelum nya di Skill lab keterampilan klinis pada tiap blok yang dijalani, tapi kalau ga diulang dan dibaca-baca lagi tetap aja lupa gimana lengkapnya, gimana step per step lengkapnya, karna kalau kita ujian OSCE itu harus terstrukur dan professional ngerjainnya, beda urutan antara masang handscone sama persiapin alat aja nilainya udah berkurang, jadi memang butuh pengulangan membaca dan memahami lagi. 

Ujian blok dilakukan hari selasa minggu ke 7, sementara sebelumnya baru selesai ujian Met Pen,dan hari Jum'at minggu ke 6 nya aku masih tutorial terakhir. 2 minggu sebelum hari yang padat ini, aku mulai gelisah, aku merasa adaaaa hal yang menakutkan dan bikin gak nyaman, lalu aku ambil kertas, aku tulis apa yang harus aku selesaikan dan lewati 2 minggu kedepan, ternyata hal yang aku takutkan, semua itu adalah berbagai ujian-ujian itu, haha sampe bikin hati ga tenang. Aku pun mencoba rilex, chilllllax, udah mau semester 6 looo, apa lagi yang dirisaukan? jalani aja dengan sebaik-baiknya. Ini juga bukan kali pertama menghadapi ujian-ujian yang bejibun hehe. 

Setelah ujian blok hari selasa, aku mulai fokus ke ujian OSCE ini, aku belajar bareng Kiki, Dea Ha, dan Dea Fa, iyaa memang kalau ujian OSCE ini lebih ngerti dan ingat kalau belajar bareng, jadi ada yang ngingatin dan ada yang bikin ilustrasi kalau lupa, jadi bisa membantu mengingat. Aku udah sibuk, telponin ortu buat ngedoain haha yaa pastinya ortu kita ngedoain anaknya lah ya, apalagi yang lagi berjuang keras ini :P tapi ga papa, selalu minta doa dan restu ortu itu baik! :D
Hari H tiba, tepatnya hari ini, jadi aku ingin menceritakan nih bagaimana sensai dan pengalamanku saat OSCE.
Karena aku anak SBMPTN, namaku agak di bawah-bawah, jumlah mahasiswa 60 orang, aku ada di 40 an gitu absennya, jadi aku dapet kloter ke 4 hari kedua jam 10.00 WIB. 

1. Pemeriksaan Sedimen urin
 Intinya aku harus bisa menjelaskan pembuatan sedimen urin dengan menggunakan alat sentrifugal untuk memisahkan elemen organik dan anorganik dalam urinnya, nanti suspensinya akan dilihat di mikroskop dan diperiksa. Ga ada masalah yang berarti sih di stase ini, ehhh adaaa nya aku kecepatan masuk sih, gini lho, jadi ada waktu-waktu nya. Soal ditempel dipintu, 30 detik membaca soal dan ada aba-aba "dipersilahkan masuk" baru seharusnya kita masuk, lah aku karena mungkin saking semangatnya, malah masuk duluan sebelum aba-aba, alhasil dokter yang nilai bilang "loh dek, kok udah masuk kamu, belum disuruh masuk kan" haha aku jadi malu sendiri tapi dokternya ga marah sih, cuma heran aja gitu, semoga ga bermasalah banget lah ya untuk penilaian, biasa dok nervous.

2. Konseling Alat kontrasepsi
Kasusnya ada seorang ibu baru lahirin anak ke 2 dua bulan yang lalu, jadi dia mau make alat kontrasepsi apa, yaa jadilah kita meng-konseling dia. Alhamdulillah di stase ini lancar, ya ga terlalu susah juga, tinggal banyak ngomong dan poin-poinnya harus jelas.

3. PAP SMEAR
nah ini ni, sebenarnya gampang sih, pap smear itu kan skreening untuk melihat kesehatan leher rahim atau serviks nya apakah nantinya ditemukan indikasi keganasan atau infeksi mikroorganisme tertentu, dengan cara mengambil sekret endo dan ekso servikal si pasiennya, tapi yang agak bikin takut urutan step by stepnya, takut ga berurutan  gitu walau dikerjain semua, tapi ada sih tapi yang lupa dikerjain, tadi aku lupa sebelum masukin spekulum vag**a nya mesti disentuhin dulu ke bagian paha, yaah lupa-lupaaa, padahal udah menghafal step itu kemarin.

4. Konseling anemia def besi
Ni, yang jadi pasien (probandus) nya adalah petugas yang jagain kampusku, icak-icaknya keluhannya lemas, pucat dan ga bertenaga gitu, ya trus lakuin anamnesis, gimana makan nya, apa cukup nutrisi, kebiasaan makai sendal gak kalau keluar-keluar dan sebagainya. Basically,almost sama kaya konseling kontrasepsi, mesti banyak ber-cuap-cuap dan poin-poin pentingnya dapat.

5. Pemeriksaan kehamilan
Intinya kita mau meriksa ibu-ibu hamil itu, mulai dari anamnesis nya apa keluhan yang ia rasakan, apa ada riwayat penyakit terdahulu, dan sebagainya lah pokoknya nanya-nanya pasien, setelah itu tentuin berapa usia kehamilan serta perkiraan tanggal kelahiran dengan HPHT. Ada rumusnya :D setelah itu langsung berpindah ke manekin (boneka skill lab) dan mulai lakuin leopold 1-4, eyy jangan lupa sebelum tindakan kita harus minta kesediaan ibu dan cuci tangannn! nah abis itu dengarin denyut jantung janin pake stetoskop monoaural, lalu jelasin ke ibunya apa yang didapat, misalnya kepalanya dibawah, letaknya memanjang, punggungnya disebelah kiri ibu, dan lain sebagainya, abis itu catat dibuku kontrol ANC dan kasi lagi bukunya ke pasien. Kesalahanku adalah, aku lupa bikin catatan yang bagus dikertas nya padahal kertas itu diperiksa oleh dokter :'( malah aku cuma nyoret-nyoret aja lagii. SYIFA:((( kamu ngebuat apasih dikertas ituu? bikin yang rapi dikit keeeeeeek! huh.

6. Tes kehamilan
Yang paling simple, yang menurut orang-orang paling mudah tapi aku dikasi masukan di state ini. Kesalahanku, yang pertama: SALAH URUTAN PROSEDUR. Aku ngebuka plastik tes pack nya dulu setelah itu aku baru mencuci tangan dan tespacknya aku biarin di luar plastik, seharusnya gak boleh, jadi cuci tangan lalu make handscone dulu barulah buka plastik tespacknya, jadi jangan pegang-pegang walaupun ujungnya doang dengan tangan yang belum "steril". Prosedurnya begitu cuy. Kesalahanku, yang kedua aku ga minta persetujuan ibunya dengan kalimat "baiklah ibu, jadi apakah ibu bersedia untuk dilakukan tes kehamilan ini" onde mande, aku kira karena skenarionya adalah "seorang ibu .... tahun ingin melakukan tes kehamilan  bla bla " ya aku kira kan ibunya emang udah mau kan, dia yang datang ke dokter nya juga, ya wos ga ditanya lagi, tapi kalau secara prosedurnya memang harus ditanyaaa. ditanyaaaa... Kesalahanku, yang ketiga aku ngejelasin sama ibuknya " nah ini ada KIT tes kehamilan ibu, untuk petunjuknya bisa dilihat disini, sebelum penggunaaan kita lihat petunjuk yang terdapat di kemasan tespack," laah maunya gausah dijelasin begituuuu, karena kita yang mau ngelakuin untuk dia, kecuali kalau dia meriksa sendiri barulah kita suruh baca petunjuk, ini kita yang meriksa, ngapain suruh dia liat petunjuk penggunaaan. SIMPLE kan tapi itu termasuk poin penilian sepertinya. 



7. Swab Uretra
HAHAH dari namanya udah tau, pokonya ada teknik-teknik nya buat ngelakuin pemeriksaan ini, yang paling penting Informed Consent! :D intinya ngambil swab-an uretra dan kita bikin apusannya di object glass dan diliat dibawah mikroskop, apa ada infeksi karna kuman tertentu atau gimana, so kalau mau tahu banyak tentang pemeriksaan ini Goggggling je ya!



8. Uji Reduksi Urin
Ini keterampilan Lab, ga susah sih sebenarnya, tapi ya begitu prosedur dan step by step nya harus runut dan bener. Intinya pasien DM yang di urinnya ada glukosa (gulanya) bisa dilihat pake tes ini, tinggal ambil 5 ml benedict taro ditabung reaksi, ambil 5-8 tetes urin pasien, dan di bakar dengan diangin-anginkan diatas spiritus selama 3 menit, dan liat perubahan warnanya, kalau jingga sampe merah bata(yang awalnya dominan warna benedict alias biru) nah berarti glukosa nya ada di urin tersebut sehingga bisa mereduksi larutan benedict tadi dan menghasilkan perubahan warna.



9. Pemeriksaan Semen
Pemeriksaan fertilitas kaum adam :P



10. Flebotomi
Sukses :D walaupun aku lupa buka turniquet atau penjepit lengan nya pas berhasil ngambil darah dari lengan bawahnya, deket bawah lipatan siku itu, intinya ini ngambil darah pasien, tentu saja pake manekin alias boneka2 an buat kedokteran itu bro.



11. Membuat apusan dara tepi
Ini keterapilan lab juga, intinya nanti kita bikin sediaan di object glass dan dicampur-campurin metil alkohol dan giemsa dan dilihat di mikroskop gimana penampakan darah tepinya, normal atau tidak, mau tahu lebih banyak? googgliiiing yessh



12. Pemeriksaan Genitalia pria
Ya dilihat secara mikroskopisnya, gimana bentuknya sampe di palpasi (diraba2) sama pemeriksaan prostat juga (ini pas bangeeeet waktunya abisss aku slesai)



Nah setelah selesai ujian, akupun lega, walau hasilnya belum keluar setidaknya aku bisa melewatinya dengan baik, walau ada kurang sedikit-sedikit. :D



Maka berakhirnya semester 5 yang ditutup dengan UJIAN OSCE,
WELCOME MY HONEY SEMESTER 6! 
BENTAR LAGI S.KED :D



Sunday, 1 January 2017

LIFE REWIND | 2017 | PERJALANAN HIDUP 1 TAHUN LALU | 1 JAN 2017

Assalamualaikum warahmatullah wabarokatuh
melampaui dulu ceritaku tentang perjalanan di HK PART 3 dan seterusnya, tanggal 1 Januari 2017 ini aku mau sedikit flashback ke 2016. Tidak terasa akan masuk tahun dimana aku akan menginjak usia 20 tahun 3 bulan lagi, tidak terasa sudah 19 tahun lebih 9 bulan aku jalani. Jangan kan berbicara untuk 19 tahunan kebelakang, 1 tahun kebelakang saja sudah sangat banyak yang aku lewati dalam hidup inI, mulai dari hal yang membuat kecewa sampai bisa membuatku susah tidur semalaman sampai hal yang membuat aku susah tidur juga tetapi karena susah menghilangkan rasa bahagia yang meluap karena sesuatu, semua yang telah dilewati harus disyukuri memang, karena ada hikmah dibalik suatu kejadian.
cerita 2016 disini mungkin tidak semua bisa terbahas, karena sangat banyak kenangan yang memang sulit untuk dituliskan. Mungkin aku akan membahas dari beberapa sisi.
1.UMUR
yah, masuk 19 tahun pada maret lalu, udah lama hidup ternyata. Pas ulangtahun ga bergitu wah-wah banget sih, ga pakai diraya2in, paling sekedar nraktir teman dan ngumpul-ngumpul biasa dengan teman-teman yang ngasi surprise. Aku dapat beberapa kue, salah satunya dari Wili dan Rina walau mereka telat hampir 1 minggu, tetap senang sih mereka masih bisa telat daripada ga sama sekali hehe trus dapat beberapa kado, ada yang kasih mouse dan alasnya (ini dari kiki) ada yang ngasi mukena, ada yang ngasi flasdisk jam dan lainnya, lupasih tapi yang jelas di ulangtahun kemarin walaupun ga ngumpul sama ortu tapi bisa sedikit melepas 1 jatah umur dengan banyak hal yang patut disyukuri.

2. CITA-CITA
Aku punya satu buku sejenis diary, yah emang diary sih sebenarnya,kalau ga salah itu dari kelas 1 SMA, dulu pernah ada sejenis seminar penyemangat gitu dari seseorang yang datang kesekolah kami, dan dia ngasi motivasi untuk nulis semua yang diinginkan di sebuah toples yang isinya kertas-kertas berisi cita-cita selama hidup. Aku mulai termotivasi dari sana, dan gunain diary ku untuk nulis ke nginan tu, satu persatu terwujud hingga semester 5 kuliah ini juga. Di 2016  berhasil bawa 2 kali juara 1 lomba abstrack di Banda Aceh, sebenarnya sejenis symposium gitu, acaranya dokter spesialis, tapi didaftarin oleh dosenku, dan duakali ikut alhamdulillah keduanya dapat juara 1,bukan semata-mata kebahagiaan sendirisih, tapi setidaknya aku bisa membuat dosenku senang diantara teman-teman sejawatnya lain berhasil membimbingku membuat abstrak yang bisa menandingi abstrak-abstrak dokter spesialis yang juga ikutan lomba, malah pas aku nempel posterku ada seseorang residen yang bilang " Eh mahasiswanya dr... ini yang kemarin juara ya? ikutan lagi? hehe duh berat saingan kami tampaknya ". Hehe sebenarnya abstrak yang lain bagus-bagus dan keren kok, apalagi penelitian, gak ada yang ga bagus, tapi mungkin gimana kita mengemas penelitian itu dan cara mempresentasikan serta menjawab pertanyaan yang diajukan professor nya ketika penilaan poster dari abstrak itu, disisi lain mungkin ada keberuntungannya juga ^^. Alhasil ada 2 buah buku yang disana ada abstrak punyaku, belum punya buku sendiri lumayan punya buku yang ada namaku didalamnya hehe
2016 aku juga bisa mewujudkan mimpi jadi satu-satunya perwakilan Universitas untuk XL Future Leader B.5. Aku bisa menjadi delegasi dari kampus mewakili ditingkat nasional bertemu dengan mahasiswa hebat disana, semoga ketika kelulusan 2 tahun kedepan aku bisa menjadi salah satu generasi terbaik bangsa nantinya.
2016 aku bisa gunain passport untuk nantinya ingin aku perpanjang di bulan Januari ini, setidaknya ditahun ini aku bisa ngasi stempel disana
2016 aku memenangkan lomba menulis, ada menulis esai kedokteran olimpiade Miniom lalu, juara 1 menulis opini dan lainnya, lupa. yang jelas soal tulis menulis rasanya lebih baik dari tahun sebelumnya.
2016 aku bisa ngerasain gimana ikut dari awal mulai dari sekeleksi 10 BESAR Duta Anti Narkoba , seleksinya ada dari Polres,BNN,Duta Wisata,dan agama, lalu pembekalan hingga malam penobatan 5 besar duta. Ya walaupun masih tingkat Kota aku bersyukur sih punya pengalaman itu, semoga nanti bisa jadi duta nasional bidang kesehatan. Alhamdulillah juga disisi lain adikuu masuk 5 besar duta Bahasa tingkat Provinsi SUMUT hehe kalah ya kakanya
2016 aku bisa 3 kali ke JKT dan 1 ke Banten. 2015 Aku ke Depok ikut lomba MTQ di UI, karena waktunya terjadwal dan mepet, aku gabisa kemana-mana cuma main sampe TMII aja, aku berharap 2016 bisa ke JKT lagi, simple sih tapi buat aku yang jarang ada kepentingan kesana, ya senang aja bisa balik ke sana lagi, walau cuma untuk beberapa hari, ngerasain naik gojek dan kereta apinya jkt hehe

3.ORGANISASI
Aku masih di CIMSA bagiaN Public Health, masih di Mushaf ketua syiar, di LDK tahun 2017 aku diamananahin jadi ketua divisi syiar bagian event, agak berat sih apalagi 2017 aku udah nyusun proposal penelitian Medpen sekaligus Skripsi, tapi yasudahlah, kata temanku, kalau udah dipercayakan berarti orang yang mempercayakan sudah percaya kamu mampu menjalankan kepercayaan itu dengan baik, lagian ini untuk bidang agama dan jalan dakwah, bismillah ajalah
trus di 2016 aku bergabung di FNM Sumatera, ketemu banyak orang-orang hebat lag, ada bg Harry anak UMR yang aktif kegiatan sosial dan sangat menginspirasi, ada alamsyah yang 1 tahun dibawahku anak UNSRI yang kerjanya menang lomba trusss jadi termotivasiiii lagi,ada bg Andre anak UNAND yang ngajakin bikin buku tapi karena aku masih sibuk gajelas, dia udah cetak buku duluann hikss, nah ada banyak lah pokoknya anak-anak hebat di FNM Sumatera itu. Bersyukur bisa dipertemukan dengan mereka.

4.CAMPUS LIFE
Sampai saat ini sebenarnya kalau jalani kuliah ya berjalan gitu aja, 2016 aku udah dipenghujung semester 5, di 2016 aku bisa mecapai IP tertinggiku dari tahun sebelumnya, padahal ditahun ini aku banyak kegiatan, tapi kok bisa ya, hmmm aku ada nilai B dan itu IP nya langsung turun drastis, karena satu matakuliah ada yang 5/6 sks, otomatis kalau B nya satuuuu aja udah nurun apalagi kalau 2 dan 3. Tapi bersyukur tetap sih, karena ternyata untuk selalu dapat nilai A dikedokteran ini ga segampang yang dikira dulu pas awal masuk, susahhh karena penilaian terbesar 60 persen ada di ujian blok, dan ujian blok itu cuma satu kali, dapatkan nilai 80 atau 85 itu aja subhanallah ga gampang, yaa kadang yang kita kuasi ga masuk di ujian, atau yang kita rasa ga terlalu penting diketahui secara detail malah banyak keluar di ujian. Jalani aja ya, insyaALLAH bisa dapat yang paling terbaik untuk ngelanjutin kuliah di spesialis nanti.
BTW, kampus ku mulai diperbagus lagi,pembangunan nya mulai meningkat lagi, menurutku kampus yang baru berdiri 8 tahun yang lalu itu sudah bagus dan jauh berkembang, walau kampusku belum sebeken kampus lain dijawaa yang umurnya udah tuaa dan punya alumni yang banyak, belum seberkembang kampus lain yang punya fasilitas lebih lengkap, dan kampusku ada di daerah dan bukan di capital city yang besar, tapi aku bersyukur bisa disini, kaka kelasku hebat-hebat kok, kalau ikut ujian UKDI atau sejenisnya yang secara nasional itu, hampir seluruh mereka yang ikut lolos, padahal itu yang menyeleksi orang pusat, bukan akal-akalan kampus, mereka ga kalah bersaing dengan mahasiswa lainnya, jadi ya! kampusku hebat! tapi umur tidak bisa berdusta, ia masih berusaha berdiri dari tahapan merangkak, Semoga nanti bisa tambah jaya lagi!aamiin
Untuk teman-teman aku lumayan banyak teman, aku ga punya musuh karena aku ga mau menciptkannya, memang aku susah sekali melupakan orang yang udah menyakitiku, baik dari perkataan maupun sikapnya, tapi aku sama sekali tidak menyimpan dendam, ga ingin mengotori hati, ga ada ruginya memaafkan, tapi untuk melupakan memang agak sedikit sulit.
aku juga berhasil jadi delegasi IMO 2016 (Indonesi-International Medical Olympiade) walau belum menang karena emang kurang persiapan dan aku masuk di bagian yang kurang aku sukai, tapi menjadi delegasi kampus dan bisa ke nasional aja udah alhamdulillah bahagia. Belum menang karena memang yang aku ikuti bidang neuro-psikiatri, sementara itu international olimpiade, jadi ada yang dari luar negeri juga, dan semua soal pakai bahasa INGGRIS, trus memang peserta yang ikut dan menang dibidang itu udah pernah berpengalaman tahun lalu, rata-rata mereka udah well prepared 1 tahun sebelum lomba, ikut pelatihan rutin dan sebagainya. Jadi kalau untuk juara aku memang belum mampu dibidang ini ehehe

5. RANDOM
ditahun ini aku merasakan gimana rasanya terkilir, salah posisi pergelangan kaki, mungkin udah diceritain di judul blog sebelumnya.

Aku bisa merasakan gimana senangnya membagiakan adikku ketika dia liburan kesini, pas dia nulis surat yang ditempel di dinding kamar sebelum balik lagi ke medan, aku nangis baca suratnya, sampe larut malam aku gabisa tidur karena saking rindu ama dia. Huhuhu
Aku bisa merasakan berbicara sebagai pemateri dibeberapa talkshow kecil-kecilan,ya aku senang bisa menjadi pemateri, bisa berbagi semangat untuk oranglain itu menyenangkan cuyy
Aku pertamakali ke dokter gigi disini dari selama hampir 3 tahun disini,tambal gigi dan scalling.

APALAGI YA? BANYAK SIH, TAPI CUKUP SEGINI AJA DULU, siapa tahu cerita singkat ini ada gunanya kalau mau dibawa beberapaa tahun mendatang, sebagai flasbackan untuk evaluasi diri.

Wassalam.