PART 2. NUDC 2015

NAH Lanjut lagi nih

sebelum nya, FYI, dalam debate kali ini
motion diberi secara tiba-tiba, alias 15 menit sebelum lomba, jadi kita mesti punya prior knowledge, disinilah gunanya, beberapa bulan sebelum lomba kita mesti baca-baca artikel, baca-baca koran atau pengetahuan apa ajadeh, yang penting ada informasi yang kita tahu! :)

--
nah selesai dulu buat lomba,
aku lupa, mau nyeritain sedikit
ketika kami balik dari Univ Tanjung PURA menuju ke Hotel Mercure, kami ngantri masuk dan harus periksa barang-barang bawaan dulu sama Paspampres (PASUKAN nya presiden lah gitu). Jadi pak Jokowi, Presiden kita, lagi berkunjung ke Pontianak untuk menghandiri acara Karnaval gitudeh, nah, bapak presiden pas nginapnya satu lantai di bawah aku, pokoke gitu deh, intinya ada pak presiden jadinya mesti benar-benar aman dan terkendali situasinya.

--

oya, kita juga pergi ke Mall sekitaran hotel, ya kayak mall-mall biasasih, tapi pengen liat-liat aja gimana ya mall di Pontianak. Aku jalan ama tasya dari Unsyiah yang unyu kece abis haha juga sama dosen pembimbing dari Unyiah yang gawl dan baik juga :)

--
Nah satu favorit aku untuk breakfast di mercure, waw makanan nya banyaaak banget variasinya. Dan alhamdulillahnya itu semua makanan favorit aku ada disana, ya ALLAH sampai bingung mau cicip yang mana satu, pokoknya disini menu sarapan zuper deh!
Dimsum(berbagai jenis), soto, cheese egg, segala jenis bubur,makanan khas Kalbar,segala jenis roti, minuman, ya ampun makanan italiano ada , grr komplito~


--
nah tibalah hari disaat mau pulang, dikasi sagu hati sekitar 5 jutiiin~ per orang, alhamdulillah hehe
dikasi Tas juga bagus hahaha :P

-apalagi ya yg mau diabadikan? hmm paling ya dpt tmn2 baru, dari UI juga dapet kenalan namanya kak Denta, masih berteman di FB kadang2 juga ngobrol, kk itu udah wisuda sih, jadi rata-rata yang udah senior-senior di debat kemarin emang banyak angkatan-angkatan atas, wajar lah ya udah banyak pengalaman juga :")

--kami juga diajakin ke sinii, MASJID MUJAHIDIN

-- semoga suatu saat juga bisa me-master-i sebuah bidang yang benar-benar master didalamnya.

aamiin

apalagi ya?
ya gitu deh, kamipun kembali ke Lhoks, untuk kembali masuk kuliah dan menjalani aktifitas seperti biasa, belajar, organisasi, rohis, ya pokoknya berusaha be productive lah all the days, ya walau terkadang ada laziness nya juga hehe

-ini cuma aku abadikan buat dibaca-baca suatu saat nanti, bagi temen-temen yang tersesat disini, ya semoga bisa menginspirasi kamu, untuk selalu semangat raih yang dicita-citakan. :)

with love
SFA

PART 2, FIRST STORY, LATE POST, NUDC PONTIANAK 2015

Bismillahirrahmanirrahim

Yang mau kenalan, ayuk koment nya ditinggalin atuh, yang liat-liat aja, apa ga bosan stalking mulu? hehe ^_^ 

Late post kali ini aku mau nyeritain pengalaman aku 4 bulan yang lalu, yeay!!

National University Debate Championship, untuk ke-4 kalinya aku mengikuti event perlombaan tingkat Nasional, hehe masih bisa dihitung dengan jari ya, alias pengalaman aku untuk perlombaan di ajang nasional yang masih dibilang sedikit, meski aku acapkali mengikuti lomba menulis atau cerpen itu tidak ku masukkan dalam kelompok ini karena yang lain agak kurang bergensi hehe, ops, tapi intinya semua pengalaman yang udah aku lewati khususnya dibidang perlombaan aku sangat senang dengan itu, dan masing-masing punya cerita menarik dan aku bisa dapat pengetahuan berbeda dari masing-masing pengalaman tersebut. SURE SURE <3

Pada post kali ini aku mau fokus menceritakan alias flashback mengingat kembali satu minggu menyenangkan ku di Pontianak, Kalimantan Barat. Ada 2 orang dari UNIMAL yaitu aku dan satu temanku laki-laki di jurusan Kedokteran juga, sebelumnya kami telah mengikuti seleksi di Tingkat Provinsi Aceh dan bersaing dengan sekitar 20an Team dari seluruh perguruan tinggi Aceh. Mulai dari Universitas negri seperti UNIMAL dan UNSYIAH, lalu Universitas Swasta seperti Universitas Gajah Putih ataupun STKIP seperti STKIP Bina Bangsa Getsempena, pokoknya akademi, sekolah pariwisata,sekolah Bahasa Inggris,keguruan dan Sekolah Tinggi lainnya bisa ikut seleksi dulu untuk tingkat Provinsi. Dengan segala kesibukan di kampus, apalagi kami sedang menjalani blok(materi) yang cukup padat jadwalnya dengan banyak skills lab dan praktikum serta test-test, persiapan 1 minggu pun kami andalkan untuk pertemburan seleksi di Banda Aceh. Sejujurnya, pelatihku yang memang lulusan Bahasa Magister di Luar Negeri dan membina suatu pusat bahasa sangat berharap pada kami untuk membawa nama UNIMAL cemerlang setidaknya nanti bisa lolos ke Nasional dan nomor 1 Di Aceh, tetapi karna kami masih pertama kali mengikuti event seperti ini untuk tingkat Diversity agak sedikit tidak yakin di awalnya. Hmm karena semangat dari pelatih, dukungan orangtua, teman-teman terdekat dan tentunya semangat dari diri sendiri, akhirnya kami berangkat ke Banda Aceh dengan senyum semangat. Seperti judul lagu Boyband Indonesia yang dulu naik daun “sm*sh “

Hari pertama,

Kami tiba di hotel Grand Nangroe. Hotelnya lumayan nyamanlah, baguss. Aku sekamar sama anak keperawatan. Pas baru datang aku check in langsung, dan what, aku ngeliat peserta lain tampangnya confident gitu ya kayak ga ada beban besok bakal bertanding . Aihh ada juga yang pakaiannya rapi sangat pake jas dan ceweknya pake rok rapi banget dan make up pretty girl perfect nya ciptaan Allah Aceh, eiya ternyata ANAK PARIWISATA. Ya wajar la yaa, cakep lagi yang cowok nya mirip afgan SUPER KW  *ngucap syiff haha

Nah,setelah check in kami masuk ke Mini Hall tempat dilaksanakannya lomba dan melaksanakan technical meeting. Hadir sebagai kepala dewan juri yang jauh-jauh datang dari Jogjakarta ketua English Debating Society (EDS) UNY. Peraturannya Parliamentary sih, aku belum pernah mencoba debate jenis ini selama di SMA dulu, tapi sepertinya cukup mengasyikkan deh, emang beda sistemnya, Tapi ga ribet kok, sebelum disimulasikan, aku juga sedikit bingung, tapi setelah ngerti dan mudeng, eh asik niih kalo gini~

Hari satu, dua, tiga, akhirnya kami berhasil lolos menjadi juara 2, awalnya pada babak 1,2,3 kami unggul dari UNSYIAH, tapi ketika di babak akhir, ya takdir kali ya , kami juara 2
alhamdulillah deh, buat pengalaman pertama udah cukup puas yuhuu anak mama pulang bawa menang haha

ALHAMDULILLAH, bapak Pembantu Rektor (Purek) datang menyemangati kami dan memberi semangat dan motivasi pada delegasi Unimal. Beliau sangat yakin,kami kelak akan bisa sukses dan mempunyai masa depan cerah serta tentunya dapat membawa besar nama almamater kami.

Puji syukur,akhirnya kami kembali ke Lhoks dengan perasaan agak tenang, dan hanya saja mesti mempersiapkan diri lebih baik lagi untuk debate bahasa inggris tingkat nasional di Pontianak.

----Time flies~

Kami berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia, memang harga acapkali tidak pernah bohong ya, pelayanan dari maskapai ini sangat memuaskan. Untung saja delegasi yang pergi dibiayai oleh DIKTI, kalau tidak mikir 10 kali saya beli tiket mahal hahaha

Singkat cerita:

Kami sampai di Supadio Airport : Supadio International Airport is a small international airport in Pontianak, West Kalimantan, Indonesia. Limbung, Raya River, Kubu Raya Regency, West Kalimantan 

Diluar udah ada panitia NUDC yang megang kertas sambil bilang “NUDC here,here” nah setelah itu kami menuju bus yang sudah disediakan. Bertemu lah kami dengan delegasi dari kopertis lain, ada yang dari sulawesi, bali bahkan Papua. POKOKNYA SERU!

INI PENGINAPAN KAMI, HOTEL MERCURE

19 – 24 Agustus 2015 di Universitas Tanjungpura 

(SFA LAGI BELAJAR, LOMBA,CARI TEMAN,CARI ILMU,PERKAYA BUDAYA, BELI OLEH-OLEH, TAKEN PHOTOS, JALAN-JALAN,CARI BERKAH ALLAH HEHE AAMIIN)

Hari 1 / 19 Agustus 2015

• 09.00 – 14.00 Registrasi dan Check-In
• 14.00 – 15.30  Seminar Debat dan Penjurian
• 15.30 – 16.00  ISHOMA
• 16.00 – 17.30  Eksibisi Debat dan Akreditasi Juri N1
• 17.30 – 19.00  Makan Malam
• 19.00 – 21.00  Upacara Pembukaan
• 21.00 – 21.30  Kembali ke Hotel

Hari 2 / 20 Agustus 2015

• 05.30 – 06.30 Makan Pagi di Hotel
• 06.30 – 07.00 Menuju Kampus Untan
• 07.00 – 07.30 Persiapan dan Checking Peserta
• 07.30 – 07.45 Match up dan Motion Release
• 07.45 – 09.45 Babak Penyisihan 1
• 09.45 – 10.15 Tabulasi dan Rehat
• 10.15 – 10.45 Persiapan dan Checking Peserta
• 10.45 – 11.00 Match up dan Motion Release
• 11.00 – 13.00 Babak Penyisihan 2
• 13.00 – 14.00 Ishoma
• 14.00 – 14.30 Persiapan dan Checking Peserta
• 14.30 – 14.45 Match up dan Motion Release
• 14.45 – 16.45 Babak Penyisihan 3
• 16.45 – 17.00 Kembali ke Hotel
• 17.00 – 19.00 Acara Bebas
• 19.00 –20.30 Makan Malam

Hari 3 / 21 Agustus 2015

• 05.30 – 06.30 Makan Pagi di Hotel
• 06.30 – 07.00 Menuju Kampus Untan
• 07.00 – 07.30 Persiapan dan Checking Peserta
• 07.30 – 07.45 Match up dan Motion Release
• 07.45 – 09.45 Babak Penyisihan 4
• 09.45 – 10.15 Tabulasi dan Rehat
• 10.15 – 10.45 Persiapan dan Checking Peserta
• 10.45 – 11.00 Match up dan Motion Release
• 11.00 – 13.00 Babak Penyisihan 5
• 13.00 – 14.00 Ishoma
• 14.00 – 14.30 Persiapan dan Checking Peserta
• 14.30 – 14.45 Match up dan Motion Release
• 14.45 – 16.45 Babak Penyisihan 6
• 16.45 – 17.00 Kembali ke Hotel
• 17.00 – 19.00 Acara Bebas
• 19.00 –20.30 Makan Malam

Hari 4 / 22 Agustus 2015

• 05.30 – 06.30 Makan Pagi di Hotel
• 06.30 – 07.00 Menuju Kampus Untan
• 07.00 – 07.30 Persiapan dan Checking Peserta
• 07.30 – 07.45 Match up dan Motion Release
• 07.45 – 09.45 Babak Penyisihan 7
• 09.45 – 11.00 Tabulasi dan Rehat
• 11.00 – 12.00 Pengumuman tim yang lolos ke Babak Delapan Besar
• 12.00 – 13.00 Ishoma
• 13.00 – 13.15 Persiapan dan Motion Release
• 13.15 – 15.00 Babak Delapan Besar Main Draw + Babak Perempat Novice
• 15.00 – 15.30 Rehat dan Tabulasi
• 15.30 – 15.45 Persiapan dan Motion Release
• 15.45 – 17.45 Babak Perempatfinal Main Draw Draw + Babak Semifinal Novice
• 17.45 – 18.15 Kembali ke Hotel
• 18.15 – 19.00 Acara Bebas
• 19.00 –20.30 Makan Malam

Hari 5 / 23 Agustus 2015

• 06.00 – 07.30 Makan Pagi
• 07.30 – 08.30 Menuju Kampus Untan
• 08.30 – 10.00 Babak Semifinal Main Draw
• 10.00 – 10.30 Tabulasi dan Pengumuman Grand Finalis
• 10.30 – 11.00 Persiapan Babak Grand Final Novice
• 11.00 – 13.00 Babak Grand Final Novice
• 13.00 – 14.00 Ishoma
• 14.00 – 14.30 Persiapan Babak Grand Final
• 14.30 – 16.00 Babak Grand Final Main Draw
• 16.00 – 16.30 Rehat
• 16.30 – 18.00 Persiapan Upacara Penutupan
• 18.00 – 19.30 Makan Malam
• 19.30 – 21.00 Malam Penghargaan dan Upacara Penutupan

Hari 6 / 24 Agustus 2015

• 06.00 – 08.00  Makan Pagi
• 08.00 – 17.00   City Tour
• 17.00 – Selesai  Kepulangan Kontingen

And then, banyak lah pengalaman selama beberapa hari itu, short to tell lagi, nah, Alhamdulillah, kami UNIMAL, salah satu perwakilan dari Aceh yang masuk ke dalam FINALIS BESAR kategori Novice (Pemula), pemula disini maksudnya, adalah orang-orang yang belum pernah menang di Nasional atau menang di Internasional ataupun sudah lebih dari 2 tahun berkecimpung dalam Debate sistem Parlemen ini.(Yaiyalah, kami masih awal ikutan event ginian, ada untungnya juga hehe) Satu kategori lagi adalah kategori Main Draw --> ini yang udah master-master dan senior yang udah sering terbang kemana-mana untuk debat, biasanya membernya anak tahun 2012-2010 gitu. dari UI,UNPAD,UNBRAW,UPH gitu~

Aku abis sholat zuhur, tiba-tiba anak UNSYIAH ngasih selamat "syiff,selamat ya masuk novice, balasin dendamku syif,semangaat yaa sampe final ok! ". aku yang masih bingung ngapainsih ni orang-orang kasi selamat, sampe dosen-dosen yang baru aku kenal disana juga kasi selamat " UNIMAL masuk novice ya semangat alhamdulillah." 

 nah setelah aku masuk ke ruang utama acara ketika diumumkan barulah aku mengerti dan huff, nafas lega baru saja dihembuskan. ketemu lagi dengan Ketua Juri yang dari UNY yang kemarin datang ke aceh, beliau juga bilang "wah, selamat ya masuk novice, keep spirit for final guys". 

hadeuhh,

Aku rasanya sudah lelah, sudah 7x ronde kami debat dengan berbagai Perguruan Tinggi, dan kini tinggal 2 tahap lagi menuju final, tapi ini udah sore, aku udah rasanya pasrah, ditambah ada hal yang membuat aku ga mood waktu itu. akhirnya huuf, aku coba semangat lagi.

nah motion untuk ronde pertama, adalah tentang Agama, Agama islam. tentang ISLAM NUSANTARA, whaat? ya ampun, dalam hati aku bilang "ini ada positif ada negatifnya nih, aku bersyukur dapat motion agama,sedikit banyak bisa agak lebih ngerti, kebetulan partnerku anak Padang, dia ngerti banget soal gini-ginian, tapi what? jurinya adalah orang non-muslim. aku ga bilang kalau mereka bakal RASIS, tapi hey, kita punya mindset yang beda, exactly they didn't know well about islam, apalagi soal islam nusantara, duh bakal susah juga nih, 

aku persiapin bahan sebagus mungkin, walau ya, aku juga rada pasrah gara-gara jurinya udah beda keyakinan, dan lawanku juga non-muslim, jadi pasti dia bakal bawa ke umum dan membawa nya itu seakan buat keadilan dan nationality, tapi duh, islam itu kan Pureeeee religion. kenapa mesti ada nusantaranya sih. menurutku, budaya dan social lah yang mengikuti agama, bukan agama yang mengikuti budaya atau sosial di masyarakat tersebut.

singkat cerita Guys, kami ga beruntung.Cuma diambil 1 terbaik dari 4, kami diposisi ke 2

kecewa ga? engga sih, bersyukur, karna kata ALLAH emang itu yang the best for you honey, KAN ADA MAKNA DIBALIK SUATU KEJADIAN..

dan gajadilah kami ikuti FINAL FOR NOVICE. berakhirlah saya tepar di malam dan nyaman banget rasanya lay in my bed ketika seharian tempur dan nguras ide pikiran energi hehe

TO BE CONT~

TIPS SUATU SAAT BISA STUDY ABROAD?! World traveler wannabe- Tips Negeri 5 Menara

Sejak A. Fuadi, penulis Negeri 5 Menara tampil di KickAndy, Metro TV bulan Mei 2010 dan Tatap Muka TVOne bulan Agustus, banyak pertanyaan tentang tips bagaimana dia mendapatkan 8 beasiswa dari luar negeri.

Beasiswa yang diterimanya mulai dari program fellowship 1 semester di National University of Singapore, exchange program ke Quebec, Kanada, sampai program masters di George Washington University, USA dan University of London, UK.

Fuadi sempat membagi tips ini di akun twitternya @fuadi1.
 Berikut kompilasi tweet itu:
1. Harus ada niat dan keinginan yang besar dan sangat kuat untuk dapat beasiswa. Karena untuk dapat satu adalah perjuangan yang penuh kompetisi.
2. Tapi ketahuilah banyak beasiswa tersedia di mana-mana dalam berbagai bentuk, durasi dan penerima. Kadang beasiswa ini kurang publikasi.
3. Karena kurang publikasi, tugas kita untuk heboh mencari. Dulu saya suka keluyuran ke banyak pameran pendidikan, kantor-kantor untuk nanya-nanya.
4. Jadi step penting adalah niat kuat sehingga siap heboh mencari info ke mana-mana. Beasiswa itu banyak kok.
5. Sekarang heboh cari info itu gampang. Search di google. Gabung dengan milis Beasiswa atau Facebook beasiswa. Dulu saya ga ada internet.
6. Sampe di sini saya mau bilang, beasiswa tidak datang sendiri, tapi harus dicari dengan segenap usaha. Harus Man Jadda Wajada.
7. Beasiswa yang saya bahas adalah yang ada hubungannya dengan luar negeri. Karena saya gak pernah dapat dari dalam negeri.
8. Menurut saya dapat beasiswa itu lebih karena faktor sungguh-sungguh. Bukan karena pinter. Bannyak yang pinter ga dapat.
9. Biasanya kalau sudah sungguh-sungguh cari info, dalam 6-8 bulan kita sudah dapat calon-calon beasiswa yang bisa kita lamar.
10. Sumber beasiswa yang bonafid itu antara lain Fulbright ke US, Chevening ke UK, Manbusho ke Jepang dan ADS ke Australia. Selain itu banyak yang lain.
11. Setiap beasiswa punya syarat beda-beda. Tapi stepnya hampir sama: kirim aplikasi, seleksi tulis, dan wawancara. Kalau lolos, terbang deh:)
12. Ok, anggap sekarang sudah dapat info lengkap. Langkah pertama adalah mengisi aplikasi dan melengkapi surat-surat yang dibutuhkan.
13. Ingat 1 beasiswa itu diperebutkan banyak orang. Seperti Fulbright, 1 kursi diperebutkan sampe ribuan orang.
14. Seleksi awal via aplikasi. Karena kompetisi ketat, tulis aplikasi dengan sebaik mungkin. Ribuan aplikasi dan hanya yang istimewa yang get noticed.
15. Saya perlu sampe berminggu-minggu hanya untuk ngisi 2 halaman aplikasi. Pastikan samauanya error free dan kuat. Ini satu-satunya kesempatan kita to impress.
16. Syarat umur, IPK, nilai Toefl dll beda-beda setiap beasiswa, jadi silakan cek ke pemberi beasiswa masing-masing.
17. Kalau aplikasi beasiswa sudah dikirim, sila mulai cari sekolah & surat-suratan sama universitas. Jadi ada 2 aplikasi: beasiswa dan aplikasi ke sekolah.
18. Kalau aplikasi layak, akan dipanggil untuk tes tulis n wawancara. Kalo Chevening ada tes tulis dan bahas, kalo Fulbright langsung ke wawancara.
19. Tes tulis Chevening sistem gugur. Yang gak lulus tes 1 gak bisa ikut tes ke 2. Yang lulus akan dipanggil untuk wawancara.
20. Sebelum wawancara, berlatih jawab pertanyaan-pertanyaan, baca dan denger segala sesuatu dalam b. inggris beberapa hari sebelum wawancara akan bantu. Tidur cukup dan relax.
21. Begitu dipanggil masuk ruang wawancara, relax. Anggap pewawancara itu teman yang mau denger cerita kita. Be honest. Show your passion.
22. Jadi ada 2 kesempatan jual diri. Dalam aplikasi dan di saat wawancara. Di 2 kesempatan itu; jujur, semangat, pede, dan ceritakan semua kelebihan kita.
23. Tiap beasiswa beda, tapi umumnya mencover tuition, biaya hidup, tiket PP, biaya tes Toefl dan kursus bahasa. Suami/istri tidak selalu di-cover.
24. Ada besiswa yang baik yang sampai men-cover beli laptop, biaya riset tesis, suami/istri. Sila cek setiap dengan pemberi beasiswa untuk detil.
25. Ok, udah dapat beasiswa lalu gimana? Harus ada sekolah yang sudah nerima kita, baru bisa berangkat. Kalo belum ada, ya terpaksa nunggu dulu.
26. Udah dapat beasiswa dan dapat sekolah, tapi beasiswa tidak cukup bayar SPP gimana? Harus cari beasiswa tambahan atau uang sendiri.
27. Kalau sudah dapat beasiswa dari yang bonafid, mencari tambahan lebih mudah. bisa ke korporat, yayasan, dan bahkan ke kampus yang akan terima kita.
28. Kampus US & UK punya bwragam beasiswa tambahan. Ada yang khusus untuk perempuan, untuk orang asia, untuk orang cacat, untuk negara ketiga dll.
29. Cari satu beasiswa utama dulu, kalo gak cukup, banyak kesempatan dapat beasiswa tambahan. Cek Ford Foundation salah satu yang bisa kasih.
30. Umumnya kesempatan beasiswa itu buat yang sudah punya pengalaman kerja. PNS, perempuan, wartawan, NGO, dari Indonesia Timur peluang bisa lebih besar.
31. Beasiswa yang saya bicarakan beragam: ada yang pendek 3-9 bulan, biasanya fellowship/exchange program, ada yang untuk S1, ada S2, dan ada S3.
32. Bagusnya beasiswa besar, ada kontrak bhw penerima balik lg ke Indonesia beberapa tahun, biar gak brain drain.
33. Ada beasiswa dari korporat yang malah mewajibkan penerimanya kerja di perusahaannya, seperti di Singapore. Di US setamat kuliah boleh kerja 18 bulan.
34. Nah bagi yang belum tamat kuliah gimana? Ada kok kesempatan dapat beasiswa singkat. Saya dapat 2 beasiswa singkat sebelum lulus S1.
35. Semester 6 saya dapat exchange program ke kanada & semester 9 saya dapat fellowship ke NUS Singapore. Durasinya 6-9 bulan. Jadi jangan nunggu lulus!
36. Buat karyawan banyk shortcourse untuk profesional. Saya pernah dapat fellowship di Uni Maryland. Sekelas sama pemenang pulitzer. Jadi kapan saja bisa.
37. Jadi definis beasiswa yang saya bahas adalah segala kegiatan belajar kita di luar negeri yang dibayarin orang lain. Gratis. Tidak harus untuk dapat gelar.
38. Ada beasiswa yang hanya buat orang yang belum pernah sekolah di LN. Tapi ada juga yang MALAH percaya dan ngasih ke orang yang pernah dapat beasiswa juga.
39. Untuk info terbaru berbagai beasiswa harus rajin nyari-nyari, tapi bisa juga join di FB, ada akun beasiswa, juga di grup “beasiswa” di yahoogroups.
40. Bagi yang masih kuliah, usahakan IPKnya lumayan bagus, karena ada beasiswa S2 dan S3 yang mematok IPK minimal. sekitar 3.00 cukup aman.
41. Jadi dapat beasiswa itu kombinasi niat kuat+usaha di atas rata-rata untuk nyari+riset dan persiapan+honest+passionate+jangan lupa DOA dan IKHLAS.
42. Buat aktifis kampus, Dikti punya program exchange ke Cina, Aussi dan Belanda. Sila kontak rektorat ato Dikti.
43. Buat karyawan perusahaan besar, lihat website company, kadang-kadang ada program fellowship untuk pindah ke kantor di LN beberapa bulan. 44. Saya pernah jadi pewawancara. Kami suka yang jujur, artikulatif dan punya tekad besar. Tidak suka sama yang sombong, malas-malasan, dan lebai. 45. Supaya ga grogi waktu wawancara, Jangan terburu-buru, pikir dulu baru jawab. Sebaiknya ada eye contact dengan pewawancara. Show ur spirit!
46. Sebagai pewawancara yang kami cari adalah orang yang bertekad besar untuk menggunakan beasiswa sebaik-baiknya dan apa dia punya mampu untuk itu.
47. Sebagai pewawancara yang kami cari adalah apa orang ini bisa membawa manfaat buat hubungan kedua negara dalam arti luas.
48. Sebagai pewawancara yang kami suka orang yang telah riset dan do their homework tentang beasiswa, bidang studi dan negara yang dituju.
49. Saya suka bawa kliping tulisan atau karya lain saya ke ruang wawancara. Perlihatkan ke pewawancara. Seeing is believing.
50. Waktu wawancara terbatas, ceritakan semua strenght kita, pilih kata-kata lugas dan to the point. Tapi jangan menyombong. Rehearse di rumah.
51. Ketika pewawancara rapat, every little effort peserta dipertimbangkan. Jadi usahalah di atas rata2, Go the extra miles, jangan lupa DOA.
52. Skill Inggris diukur dengan Toefl atau Ielts. Skornya tergantung pemberi beasiswa, universitas dan studi. Toefl berkisar 550 sd 600.
53. Enaknya dapat Chevening, ADS dan beberapa yang lain, penerima dapat free kursus Inggris sebelm kuliah. Kualitasnya bagus dan jadi banyak teman.
54. Penerma beasiswa bonafid dihargai di kampus dan tempat kerja. Universitas dapat kredit kalau nerima Fulbright atau Chevening recipients.
55. Gagal 1-2 kali jangan berhenti. Anggap aja latihan. Persaingan ketat. Coba lagi. Worth it kok ngulang berkali-kali. Man sabara zafira.
56. Seperti hal lain saya percaya dapat beasiswa adalah kombinasi niat kuat+usaha di atas rata2+doa+ikhlas. Everything is possible. 

Sumber : negeri5menara.com

 Note penting: karena banyak cerita motivasi yang nyata inilah yang membuat saya berani memiliki mimpi yang cukup besar salah satunya bisa jalan-jalan menetap dalam waktu yang cukup lama atau bahkan belajar menuntut ilmu diluar negeri khususnya di Eropa.

 Saya punya cita-cita ini mulai dari 5 tahun yang lalu. Banyak sekali hal-hal dan pengalaman mengesankan dari orang lain yang bisa memicu saya untuk tetap mempertahankan salah satu mimpi saya ini yang tentunya insyaAllah suatu saat bisa saya wujudkan. 

(KUCEL BANGET YA, KECAPEAN, JADI YA MAKLUM WKWK)

Ya Allah, kabulkan doa hamba, bantu,permudah dan perlancar hamba menggapai segala cita hamba. Beri hamba cintamu juga kebahagiaan didunia dan diakhirat. Tentunya bersama2 dengan keluarga yang hamba cintai. Aamiin YRA

PART 1. PEMBUKAAN CERITA - LATE POST - NUDC 2015 - FLASHBACK

Globalization causes the world becomes more more and more changes, improving with no borders between countries. The influence of globalization is felt in many areas of life, including language. English debate competition has become an important part in the global competition for demanding English language skills and the ability to argue. . . .

 Realizing the importance of debate for improving the quality of graduates and higher education, "Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi" as people called like that,provide a forum for the development of students' potential to become faithful and pious, noble, knowledgeable, skilled, creative, skilled, and cultured human being.One of these development efforts is through debate competition, which has been formulated in the National University Debating Championship (NUDC)....

The competition was held for 3 days on the 24th till May 26th, 2015 held at the Grand Nanggroe Hotel in Banda Aceh and was followed by 20 teams (i forgot the certain count, pokoknya 20 lah saye lupa hihi) sent from PTN / PTS in Region XIII Kopertis Aceh. One team consists of two students as a debater and 1 student / teacher PTN / PTS such as N1 adjudicator..

 The competition was conducted in four phases: Phase I at the level of Higher Education(PTN/PTS) to determine one of the best teams consisting of two students, Phase II regional level to determine the 8 best teams, Phase III national level which will be followed by the 8 best teams in each region and Stage IV which will be followed by one of the best teams after seven preliminary round and the third best team in the Grand Final Main Draw will be prioritized to represent Indonesia in the World University Debating Championship (WUDC)...

 so, guys, singkat cerita yang berangkat waktu itu mewakili Provinsi NAD ditingkat nasional adalah Universitas Syiah Kuala, Universitas Malikussaleh, STKIP Bina Bangsa Getsempena, Universitas Gadjah Putih, Universitas Serambi Mekkah, Universitas Samudera, STIKES Medika Nurul Islam dan Universitas Jabal Ghafur. . .Yeay!!