Wednesday, 5 June 2019

Bismillah

Kita percaya.. Semoga skenario ini akan menjadi lebih baik dan pada akhirnya  berakhirhappy ending😊

Aku mendukung segala keputusanmu walau dengan airmata. Gatau air mata haru apa sedih. Kayaknya sih sedih tapi dibalik itu aku bahagia karena ini adalah keputusan yang amat tepat.

Semoga waktu segera mempertemukan kita. Semoga apa yang kita usahakan untuk sama sama menjaga diri kita hingga waktu nya tiba benar-benar bisa kita jalani dengan baik.

Jaga diri ya :'( jaga kesehatannya huhuhuhu sedih banget ya Allah

Bismillah

Siap melupakanmu  wkwkwk cieeeee

Tuesday, 4 June 2019

Aku sedang Mencintaimu

Andai kau tahu di sini ku merindukanmu
Merindu karena ku tak mampu
Bertahan untuk tak memilikimu

Kau yang tak slalu ada di dekatku
Kau sahabatku, haruskah ku menunggu?
Hingga kau mengerti rasa hati ini
Tak ingin dirimu bersama yang lain

Aku sedang mencintaimu
Meski kau takkan pernah tahu
Akankah Sang Waktu, menjaga hatiku
Untuk s'lalu menunggumu?

Kau yang tak slalu ada di dekatku
Kau sahabatku, haruskah ku menunggu?
Hingga kau mengerti rasa hati ini
Tak ingin dirimu bersama yang lain

Aku sedang mencintaimu
Meski kau takkan pernah tahu
Akankah Sang Waktu, menjaga hatiku
Untuk s'lalu menunggumu?

Aku sedang mencintaimu
Meski hatiku takkan mampu
Tanpa sudut wajahmu
Mengisi bingkai hariku
Takkan ada cerita indah
Seperti dulu

Izinkan ku membuka mata
Agar engkau bisa
Melihatku dengan cara s'perti yang lalu
Haruskah ku berdiam dalam bisu
Di dekatmu tapi ku jauh

Aku sedang mencintaimu
Meski engkau tak pernah tahu
Akankah Sang Waktu, menjaga hatiku

Aku sedang mencintaimu
Meski hatiku takkan mampu
Tanpa sudut wajahmu
Mengisi bingkai hariku
Takkan ada cerita indah

Tanpa sudut wajahmu
Isi bingkai hariku
Takkan ada cerita indah
Seperti dulu

Ini lirik lagu Maudi Ayunda yang masuk banget di hati pagi ini. Lagi ngetik ini dikeramaian. Pengen mewek menumpahkan airmata yg ga jelas mau nangis karena apa juga, tapi malu kan?

Gini banget ya nyeseknya mencintai tapi belum bisa sepenuhnya mengungkapkan😭😭😭😭

Semoga mampu ya Allah☹️

Monday, 29 April 2019

Lanjutkan Perjuangan ini, Dokter Muda!

Hari ini tanggal 28 April 2018, Minggu pukul 00.35 WIB Aku mulai mengetik disini niatnya hanya ingin menumpahkan kesedihan dan unek unek diri. Hari ini seharusnya libur. Tapi dari pagi pukul 8.00 WIB pagi tadi aku sudah harus siap berangkat ke RS untuk tugas jaga hingga besok sore pada hari Senin pukul 16.00. Stase Obstetri dan Gynecology
minggu kedua adalah stase yg sedang aku jalani saat ini. Awal masuk stase ini aku excited banget. Karena aku sangat ingin jadi konsultan dan spesialis kandungan. Aku menyadari kalau dokter perempuan ahli kandungan masi sangat dibutuhkan. Aku juga ingin mengambil peran untuk mengurangi angka kematian ibu dan bayi yg masih belum teratasi di Indonesia Raya, bahkan menjadi perhatian WHO. Aku dapat tugas jaga di Ruang Bersalin (VK) dan Ponek di IGD. Dari pagi hingga sore aku harus bolak balik VK-IGD-VK-IGD untuk mendata dan memeriksa pasien. Pasien yang diobservasi harus diperiksa pada jam 9 pagi, jam 15.00 jam 18.00 dan jam 9 malam serta besok subuh lagi. Di IGD tugasku menunggu pasien masuk, setelah itu kordinasi ke VK buat diobservasi atau langsung dibawa keruangan nifas. Kalian mengerti gak siklus nya? Pokoknya kerjaku jalan-jalan mulu bolak balik. Kakiku pegal. Huhuhu malam nya ternyata ada cyto operasi SC Karena indikasi plasenta previa totalis dan ketuban pecah dini. Jadilah pukul 21.00 aku mesti ikut mendampingi dokter kandungan operasi SC. Hingga selesai pukul 23.00 an. Selesai dari ruang operasi aku harus kembali lagi ke IGD memastikan apakah ada pasien baru, ternyata tidak ada. Alhamdulillah. Pukul 23.15 aku kembali ke ruangan membantu temanku yg shift diruangan nifas untuk melakukan kala 4 pada pasien yg sudah di SC tadi. Kala 4 adalah pemantauan ibu hamil setelah melahirkan. Kalau mau tahu lengkapnya googling aja ya hihihi. Setiap 15 menit dalam 1 jam diperiksa mulai dari vital sign nya, tinggi fundus uteri, perdarahannya bagaimana, kontraksinya bagaimana dll. Lalu 1 jam lagi kedepan dipantau tiap 30 menit sekali. Pala nyut2. Kaki udah pegel. Ditambah kemarin baru bongkar kamar dan nyuci baju 2 ember gede. Aku butuh wawak urutttt :(((....

Sampe sekarang hampir jam 1 malam aku udah sangat lelah. Rasanya pengen nangis. Gatau nangis karena apa. Karena lelah aja. Mungkin juga bawaan perasaan hormonnya lagi ga stabil karena mau datang bulan. Au ah.. Berusaha menguatkan diri aja. Emang ini proses yang harus dijalani. Banyak orang yang bermimpi hingga diposisiku ini, dan banyak orang yang lebih berat perjuangannya dari pada ini. Banyak orang yang tidak hanya berkorban perasaan, tenaga dan juga bahkan hartanya demi cita cita mulia yang ingin diwujudkan. Aku tau, aku dilahirkan dari ibu yang kuat, mama Leni Maspar, dan dari Ayah yang Tangguh, papa Kenedi. Jadilah aku seharusnya orang yang kuat dan tangguh untuk setiap proses yang ku perjuangkan. Terimakasih ya Allah untuk kesempatan merasakan nano nano perjuangan belajarku ini. Semoga lelahku menjadi pemberat timbangan amalku untuk akhirat kelak.

Syifa... Seorang dokter muda yang masih setia membuka mata demi menjalankan tugas mulia...

Monday, 11 February 2019

Bahagia Dari Jarak 2800 km

Aku bahagia. Terimakasih telah menjadi salah satu alasan ku tersenyum dan menangis haru karena merasa ada dirimu yg selalu siap menemani disisiku. Walau kamu hingga saat ini mungkin saja tidak mengerti bahkan tidak tahu bahwa memang dirimu sangat berarti bagiku, dihidupku. Bahkan untuk jarak sejauh ini dan memang, dengan begini seharusnya kita lewati demi penjagaan diri terbaik. Ya memang kamu, hingga masih saat ini yang jadi pilihan hati, bahkan rasanya takkan pernah bisa terganti. Biar aku dan Pencipta kita saja yang tahu bagaimana perasaanku kini yang sebenarnya, walau sulit untuk menahan rasa ini agar tetap tenang hingga waktu yang seharusnya tiba sampai benar-benar siap diungkapkan dengan jelas tanpa ragu padamu. h

Dari penggemarmu sejak dahulu. Aku.