Sudah jam 12 malam di hari Sabtu 6 Februari 2016.seperti biasa, sejak 1 tahun yang lalu, aku agak lebih terbiasa untuk tidur larut. Jarang sekali bisa tidur jam 8 atau 9 malam setelah sholat Isya. Dulu pas SMA, masih sering ketiduran dan cepat tidur, abis main sama adek-adek dikamar, jam 9 udah lelap sekali tidurnya, sekarang? Fiuh nih mata udah kebiasa buat tidur antara jam 11- jam 2 malam.
oke, berhubung jadwal kuliah kosong dari mulai hari Jumat sampai Senin, aku punya waktu agak senggang untuk sekedar bersantai cerita disini.
Jumat kemarin jam 11 pagi, aku dan teman-teman menghadiri acara Cerry Jus di Musola Kampus. Ash-Shaf. Nah cerry Jus ini adalah satu kegiatan setiap hari Jumat yang ditaja Oleh Kemuslihan Mushaf. Mushaf (Medical Students Silaturrahim Forum) sesuai namanya merupakan Forum Silaturahmi untuk mahasiswa di Fakultas Kedokteranku. Aku sendiri ada di divisi kemuslimahan yang tugasnya ngurus-ngurusin akhwat. Segala tentang akhwat urusannya di Kemuslimahan. Jadi event-event yang diadakan kemuslimahan khusus special for akhwat. Acara Cerry Jus sendiri kegiatannya macam2 tiap minggu, ada masak-masak, atau kita bikin prakarya bareng, atau kita camping bareng, ataupun dengerin tausyiah ustazah bahkan sekedar diskusi untuk mempererat ukhwah juga dan saling mengingatkan.
menurutku, walau sebenarnya kita udah mengerti tentang agama, kita tahu yang mana yang dosa yang mana yang tidak, kita tetap butuh kegiatan positif seperti berkumpul sesama muslimah gini, untuk selalu bikin kita ingat dan sama-sama ngupdate pengetahuan kita khususnya dibidang Agama. Kita juga berkumpul dengan kakak senior dan junior kita, yang akan buat hubungan sosial kita jadi lebih baik dan terjalin dengan damai.
Untuk materi kali ini adalah tentang "Syurga di Pintu Kosku"
materi ini disampaikan oleh dokter penyakit dalam di fakultas ku, dokter ini termasuk dokter alim, favorite juga karena kalau nagajrin mahasiswa nya sabar dan ya berulang-ulang bahkan beliau sampaikan kalau kita masih belum paham.
nah kesimpulan dari diskusi bersama dokter tadi adalah, sebenarnya sangat banyak proyek kebaikan yang bisa kita lakukan di kos dan bernilai ibadah.
1. kita bisa mengenal,memahai, dan mengerti orang lain. Tentunya kita punya sikap egois,dengan adanya teman di kos, kita bisa lebih bisa menjadi orng yang tidak terlalu egois, kita juga harus mengerti orang lain kalau kita ingin dimengerti. Jaga kedamaian, tanamkan kesadaran kalau kita tidak bisa hidup sendiri, kita butuh oranglain. belajar bersikap lebih lapanghati dan sabar akan menjadikan hati kita sehat dan jiwa kita juga sehat :) still positive on thinking
2. Kita bisa berjamaah kalau sholat, kita bisa saling ngingatin dan bangunin sholat subuh, dan lain2
3. kita bisa saling ngumpulin dana at least tiap jumat lalu gunakan uang tersebut buat kunjungan sosial atau membantu orang yang membutuhkan
sebenernya penjalasannya agak lebih panjang dan kompleks lagi, tapi itulah intinya, sebenarnya simple tapi dengan hal-hal simple seperti itu kita bisa lakukan kebaikan.
--